PAMEKASAN, Beritalima.com – Diduga ada Oknum pegawai Bappeda Pamekasan melakukan mesum, sejumlah Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Pemuda Pamekasan Peduli (FPPP) Demo Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Jl. Balai Kambang Pamekasan, Rabu (15/11).
Korlap Aksi Forum Pemuda Pamekasan Peduli (FPPP), Holid sangat menyayangkan atas indikasi dugaan perbuatan mesum yang dilakukan dua oknum yang diduga kuat berinisial R dan S pegawai Bappeda Pamekasan tersebut di tindak secara tegas.
“Kami Sangat menyayangan ketika Kantor Bappeda Pamekasan dijadikan sebagai tempat seperti itu. Padahal kita ketahui bersama bahwa Pamekasan ini adalah kota Gerbang salam, kota yang menjujung tinggi nilai-nilai ke-Islaman, jadi sangat ironis dan sangat memalukan,” katanya Korlap aksi pada waktu orasinya.
Lebih lanjut, Holid mengatakan bahwa pihaknya merasa kecewa atas apa yang telah diperbuat oleh dua oknum pegawai tersebut.
“Saya selaku Aktivis yang sekaligus mewakili masyarakat Pamekasan sangat malu dan kecewa kepada Pemerintah Kabupaten Pamekasan, khususnya Kepala Bappeda Pamekasan. Kenapa hal itu bisa terjadi, itu tandanya Kepala bappeda lalai mengurusi karyawannya,” tuturnya dan keluhnya.
“Jika pegawainya terkesan berlaku tidak senonoh seperti itu, maka jangan harap masyarakat Pamekasan akan menjadi baik. Yang punya jabatan saja sudah tidak becus seperti itu, ” tegasnya.
Sementara itu, Rahmat selaku sekretaris Bappeda pada saat menemui massa Aksi mengutarakan agar dibicarakan dalam ruang kerjanya.
“Lebih nyaman adik-adik mari kita diskusi di dalam ruangan, sehingga apapun yang ingin di sampaikam oleh adik-adik kami terima. Dan sekarang kepala Bappeda lagi di luar kota sedang ada kegiatan”. Tandasnya.
Pihaknya menambahkan bahwa dirinya tidak bisa berspekulasi. Kalau toh memang benar adanya, ayo teman-teman silahkan bantu dengan bukti yang jelas, seperti foto atau data lainnya.
“Sampai sekarang saya tidak tau terkait hal tersebut, entah foto, video atau data lainnya. Maka, dari itu ayo bantuannya dari teman-teman untuk bersinergi,” jelasnya
“Terkait hal itu, jikalau benar demikian terbukti maka sudah ada inspektorat yang akan menangani sesuai dengan kewenangannya,” pungkas Rahmat
Holid Korlap Aksi berharap, Pemerintah tidak tinggal diam untuk mengusut kasus tersebut demi tegaknya keadilan serta untuk menjaga nama baik Kota Gerbang salam.
“Saya harap Pemerintah Pamekasan bersikap Proaktif dan tegas terhadap semua ini, harus diusut dan jika perlu diberi sangsi berat dan tegas, Karena ini sudah mencoreng nama baik Kabupaten Pamekasan, kemudian kami akan menunggu tindak lanjut dari Kepala Bappeda setelah aksi hari ini. Dan kalau memang tidak ada kejelasan atau tindakan maka kami akan melakukan pelaporan ke pihak terkait,” tutupnya.
Reporter : Muezul K.
Editor : Andy.k