Oktober, NTT inflasi 0,19 persen

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Pada Oktober 2016, Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 0,19 persen dengan indeks Harga Konsumen sebesar 124,72. Dari dua kota IHK di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,18 persen dengan IHK 125,63 sedangkan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,26 persen dengan IHK 118,72 persen.

Demikian disampaikan Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur, Maritje Pattiwaelapia di Kupang, Selasa (1/11/2016).

Selanjutnya dia menjelaskan, dari 82 kota sampel Indeks Harga Konsumen (IHK) Nasional, 48 kota mengalami inflasi dan 34 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,32 persen dan terendah terjadi di Kota Depok dan Kota Manado masing – masing inflasi sebesar 0,01 persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi terbesar adalah Kota Sorong sebesar 1,10 persen dan terendah terjadi di Kota Banda Aceh dan Kota Marauke masing – masing sebesar 0,02 persen.

Iflasi Tahun Kalender (Januari-Oktober 2016) Nusa Tenggara Timur sebesar -0,24 persen, Kota Kupang -0,41 persen dan Maumere 0,95 persen. Sedangkan inflasi year on year (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) Nusa tenggara Timur sebesar 2,93 persen, Kota Kupang sebesar 2,98 persen dan Kota Maumere sebesar 2,59 persen.

Inflasi di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indkes harga pada hampir semua kelompok pengeluaran, kecuali kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang masih mengalami penurunan indeks harga.

Berikut ini 10 Komoditas penyumbang inflasi diNusa Tenggara Timur, Oktober 2016. Yaitu Daging Ayam Ras, Sawi Putih, Buncis, Beras, Tarip Listrik, Bayam, Ikan Tembang, Ayam Hidup, Kol Putih/Kubis, Bawang Putih dan lainnya. (Ang)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *