SURABAYA, beritalima.com | Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur, Ony Anwar Harsono, telah melantik para Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur di gedung Grahadi Surabaya, Senin (22/3/2022) malam. Acara ini dihadiri Ketua Umum HKTI Moeldoko dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dalam pelantikan ini Ony menyatakan optimis untuk bangkit membenahi konsolidasi organisasi demi melaksanakan program kerja dengan kemandirian anggota, dalam rangka menyokong roda perekonomian di bidang pertanian dan pangan, serta melibatkan dinas-dinas dan organisasi kemasyarakatan terkait.
“HKTI Jawa Timur bersama seluruh jajarannya di daerah kabupaten siap bersama pemerintah mewujudkan ketahanan pangan, sekaligus mewujudkan kesejahteraan ekonomi petani,” ujar Bupati Ngawi ini.
Ketua Umum HKTI Moeldoko dalam sambutannya mengajak para anggota HKTI untuk menjadi partner strategic bagi pemerintah pusat maupun daerah, di samping harus bisa bekerja bersama dengan para Kepala Dinas.
“Ada Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Dinas Perkebunan dan seterusnya yang bisa diajak kerjasama,” ucapnya. Bagaimanapun HKTI harus membangun kolaborasi dengan semua pihak,” tambahnya.
Moeldoko juga meminta agar HKTI mampu menjembatani antara petani dengan Pemerintah Daerah, antara Perguruan Tinggi dengan para petani. “Karena, di Perguruan Tinggi itulah riset riset telah berjalan, dan yang mengaplikasikan adalah kalian semuanya,” pesannya.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta pada seluruh pimpinan HKTI, baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk tetap menjaga kekuatan para petani.
Diungkapkan, pada bulan Agustus – September semua petani akan menyampaikan kekurangan pupuk di saat September. Dan Pemprov Jatim telah melakukan pemetaan untuk mengetahui besaran kebutuhan pupuk di setiap wilayah.
“Permasalahan yang selama ditemukan adalah antara kebutuhan dan suplai sering tidak singkron. Kebutuhannya Urea Prill, kemudian dikirimnya NPK, dan seterusnya,” imbuhnya.
Namun demikian, tukas dia, produksi padi di Jatim tercatat tertinggi secara nasional, baik pada tahun 2020 maupun 2021 lalu, walau masih masa pandemi Covid-19.
Gubernur Khofifah juga meminta HKTI untuk mengajak petani semakin produktif. “Jadi mohon bisa membantu turun untuk menyampaikan kepada para petani supaya lahan-lahannya segera ditanami,” pintanya. (Gan)
Teks Foto: Ketua DPD HKTI JatuOny Anwar Harsono, telah melantik para Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur di gedung Grahadi Surabaya, Senin (22/3/2022) malam.