Jakarta, 6 Maret 2018 (Humas Bakamla RI)— Bakamla RI akan mengedepankan operasi Kamla berbasis Early Warning System (EWS) dengan melibatkan secara penuh Pusat Informasi Maritim (PIM) Bakamla RI untuk melaksanakan pemantauan wilayah operasi. Hal itu dikatakan Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksda TNI Semi Djoni Putra pada acara briefing Operasi Bersama Kamla Dalam Negeri Bakamla RI Tahun 2018, di Hotel Luminor, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).
Selain itu, katanya, Operasi yang dilaksanakan oleh Direktorat Operasi Laut Bakamla RI ini didukung pula oleh Direktorat Data dan Informasi melalui analisa kapal yang dicurigai, serta kendali taktis yang dilaksanakan oleh Kepala Zona Maritim dan Komandan Satuan berdasarkan informasi dan dinamika di lapangan.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa kegiatan briefing operasi ini dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi dalam pelaksanaan operasi dan penanganan perkara yang ditemukan di lapangan. Harapannya, operasi tahun ini dapat memberikan hasil yang optimal sebagai bentuk pertanggungjawaban Bakamla RI kepada pemerintah dan rakyat Indonesia.
Ada enam materi disampaikan dalam kegiatan briefing tersebut, mencakup enam aspek dalam operasi, yaitu : Pertama, Direktorat Data dan Informasi menyampaikan materi Peta Kerawanan dan Analisa Ancaman Tahun 2018; Kedua, Direktorat Hukum menyampaikan tentang Dinamika dan Keragaman Tindak Pidana di Laut; Ketiga, Unit Peindakan Hukum tentang Proses Penanganan Perkara dalam Operasi Kamla Bakamla RI; Keempat, PIM Bakamla RI menyampaikan tentang Sistem Maritime Surveillance dalam Mendukung Operasi Bakamla RI Tahun 2018; Kelima, Direktorat Operasi Udara Maritim Bakamla RI tentang Rencana Pelaksanaan Operasi Udara Tahun 2018; dan Keenam, Direktorat Operasi Laut Bakamla RI menyampaikan materi Rencana Pelaksanaan Operasi Bersama Kamla Dalam Negeri Nusantara Tahun 2018.
Kegiatan mengundang perwakilan mitra maritim terkait dan dihadiri puluhan peserta, antara lain dari Satgas 115, Jampidsus Kejagung RI, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kemenko Polhukam, LAPAN, Kementerian LHK, Badan Nasional Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan, Ditjen HPI Kemenlu, Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Kemenko Kemaritiman, BNN, TNI AL, Baharkam Polri, Ditjen PSDKP KKP, Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu, dan Ditjen Hubla Kemenhub
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Direktur Operasi Laut Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo, S.T., M.Tr(Han), Direktur Operasi Udara Maritim Laksma TNI Guntur Wahyudi, Direktur Latihan Laksma TNI Eko Jokowiyono, S.H., M.Si., Direktur strategi Kamla Laksma TNI Muspin Santoso, S.H., M.Si (Han), Direktur Hukum Brigjen TNI Sulendra, S.H, Kepala UPH Brigjen Pol Frederik Kalalembang, Direktur Data dan Informasi Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono,S.H., Kepala PIM Kolonel Laut (P) Berkat wijanarko, S.E. serta para kasubdit dan kasie di lingkungan Direktorat Opsla.
