Operasi Patuh Semeru 2018, Digelar 26 April hingga 9 Mei

  • Whatsapp

SURABAYA – beritalima.com, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Machfud Arifin, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2018, dilapangan Mapolda Jatim, Kamis (26/4/2018) pagi.

Operasi Patuh Semeru 2018 serentak digelar di seluruh Indonesia mulai 26 April hingga 9 Mei 2018. Operasi tertib berlalu lintas tersebut dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia sebagai persiapan dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan.

Gelaran apel di Mapolda Jatim tersebut dihadiri Wakapolda Jatim, Kasgartap III, Pejabat Utama Polda Jatim, Dirlantas Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, Kepala Dishub DLLAJ Jatim, Kepala PT Jasa Raharja.

Operasi Patuh Semeru 2018 Polri mengedepankan kegiatan penegakan hukum serta kegiatan pembinaan dan pencegahan secara selektif, dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Machmud Arifin membacakan amanat Kepala Korp Lalu Lintas Polri. Isinya anggota Polri terus berupaya melaksanakan program Kapolri yang disebut Promoter.
“Kita diharapkan mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, kelancaran, serta ketertiban berlalu lintas, meningkatkan kualitas keselamatan, dan menurunkan tingkat fatalitas Korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas, meningkatkan pelayanan kualitas pelayanan kepada publik,” sambut Kapolda Jatim dalam amanat Kapolri, Kamis (26/4/2018).

“Kegiatan operasi ini dalam rangka mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas, mengurangi jumlah korban yang meninggal dunia dalam waktu periode tertentu. Diharapkan angka kecelakaan menurun dibandingkan di tahun yang sama,” terang Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Machfud Arifin saat diwawancarai usai Apel Gelar pasukan.

Kesadaran pengguna lalu lintas baik berjalanan kaki, pengendara kendaraan bermotor maupun penguna jalan lainnya masih rendah. “Data jumlah kecelakaan lalu lintas operasi Patuh Semeru 2017 sebanyak 772 kejadian mengalami kenaikan 105 kejadian atau naik 16% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebanyak 667 kejadian,” jelas Kapolda Jatim.

Selain angka kecelakaan lalu lintas, kata Kapolda Jatim, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 107 orang mengalami kenaikan sebanyak 25 orang atau naik 30 % dibandingkan periode sebelum tahun 2016 sebanyak 82 orang meninggal dunia.

Disampaikan Irjen Machmud, bahwa pihaknya akan lebih mengedepankan penegakan hukum. “Menjelang puasa dan Idul fitri ini hendaknya kita sebagai pelaksana dilapangan harus tegas tetap humanis, harus ditindak tegas apalagi menggunakan handphone, mabuk, yang penting ditindak, langsung ditegakkan operasi keselamatan itu lebih dominasi pada pencegahan dan pembinaan,” tegas Kapolda Jatim.

Sedangkan Dirlantas Polda Jatim, Kombespol Heri Wahono, menandaskan bahwa dalam operasi ini dilakukan penindakan tegas terhadap pelanggar. Hal ini karena, polisi menekankan 80% penindakan, dan 10% preventif atau pencegahan, serta 10% premetif atau memberikan pemahaman.
“Operasi Patuh Semeru 2018 ini dilakukan guna menyambut datangnya bulan Ramadhan. Polda Jatim menerjunkan 2.591 personel gabungan, terdiri dari Ditlantas Polda Jatim, dan seluruh polres jajaran. Operasi ini serentak diseluruh Indonesia dimulai pada hari ini Kamis 26 April hingga 9 Mei 2018, selama 14 hari,” jelas Dirlantas Polda Jatim. (Han/bidhumaspoldajatim)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *