Operasi Razia Gabungan Dilakukan Untuk Mengurangi Korban Meninggal

  • Whatsapp

NGAWI,Beritalima.com,- Pemasangan Jebakan Tikus lagi tren di kalangan petani waktu musim tanam,tidak main-main operasi gabungan dilakukan polres bersama PLN ,dinas terkait di 3(tiga) wilayah persawahan Ds. Ngale Kec. Paron Kab. Ngawi,di Persawahan Desa Kasreman,Desa. Kersikan Kec. Geneng Kab. Ngawi,di Persawahan Desa. Kedunggalar Kec. Kedunggalar Kab. Ngawi.Rabu(16/12/20).

Wakapolres Ngawi Kompol Ridho Tri Putranto bersama Team gabungan merasia di wilayah Desa Ngale Kec. Paron Kab.Ngawi,melakukan penindakan terhadap petani Hartono,Sukar, Agus Supriadi dan Jembling yang memasang jebakan tikus dari aliran Jenset dengan cara pemutusan kabel listrik milik petani oleh petugas PLN,”ujarnya

“Petani selanjutnya secara sukarela mencabut dan membongkar jebakan tikus listrik yg dipasang,petugas gabungan bersama perangkat desa selanjutnya memberi himbauan kepada petani lainnya agar membongkar jebakan tikus menggunakan aliran listrik jenset dan tidak lagi memasang jebakan tikus dari listrik jenset,”imbuhnya

Sidak dilanjutkan di desa Kedunggalar Kec. Kedunggalar Kab. Ngawi,tidak ditemukan adanya para petani yang memasang jebakan tikus menggunakan aliran listrik, tetapi ditemukan para petani sedang membasmi hama tikus dengan menggunakan belerang yang dibakar menggunakan gas elpiji.

Di desa Kasreman dan Desa Kersikan Kec. Geneng Kab. Ngawi,Petugas melakukan penindakan terhadap 4 petani Tukiman,Supolo,Winarko dan Ngarimin yang memasang jebakan tikus,pihak PLN memutuskan sementara travo listrik untuk sukarela mencabut/ membongkar jebakan tikus yang dipasang.

Petugas dan pihak PLN dengan mengetahui Ketua Kelompok Tani dan Pemilik sawah, melakukan pemutusan sementara travo listrik di sekitar persawahan Desa Kasreman dan Desa Kersikan, listrik akan dihidupkan kembali setelah petani sekitar persawahan tidak lagi memasang jebakan tikus listrik .(endik),

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait