OPM Pemkot Madiun Diserbu Warga

  • Whatsapp
Foto: Dibyo/beritalima.com

MADIUN, beritalima.com- Bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Bulog, Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) di Pasar Sleko, Jalan Trunojoyo, Kota Madiun, Senin 5 Juni 2017.

Acara yang dibuka Wakil Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, menjual sembilan bahan pokok (Sembako) dengan harga dibawah harga pasar. Beras premium 1 dijual Rp.8.200/kilogram, beras premium II Rp.Rp.9000/kilogram dan beras medium Rp.7.800/kilogram.

Sedangkan gula pasir dijual dengan harga Rp.11.500/kilogram, bawang merah Rp.20.000/kilogram, bawang putih Rp.38.000/kilogram, telur Rp.18.000/kilogram dan tepung Rp.6.500/kilogram.

Wakil Walikota, H. Sugeng Rismiyanto, mengatakan, OPM dengan harga dibawah harga eceran tertinggi (HET) ini, disubsidi oleh Bank Indonesia Perwakilan Kediri. Sedangkan barangnya yang menyediakan Bulog.

“Harapan Pemkot Madiun, OPM ini yang membeli bukan orang kaya. Tapi yang membeli masyarakat yang kurang mampu agar inflasi di Kota Madiun tetap terjaga. Karena orang kaya tidak terpengaruh oleh inflasi,” kata Wakil Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto.

Menurutnya lagi, untuk meringankan masyarakat kurang mampu di Kota Madiun, OPM ini digelar hingga tanggal 20 Juni 2017. “Digelar mulai hari ini (5/6) hingga 20 Juni mendatang. Tapi tempatnya berpindah-pindah,” jelasnya.

Sementara itu, Rachmad Tony H dari Bank Indonesia Perwakilan Kediri, mengatakan, kegiatan ini merupakan program Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam rangka mengendalikan suplay dan harga bahan pokok.

“Ini kegiatan rutin disaat hari besar keagamaan termasuk bulan puasa atau menjelang lebaran. Kemudian Natal dan Tahun Baru’ Tujuannya, untuk menjaga inflasi. Karena menjaga inflasi merupakan hal penting dalam perekonomian,” terang Rachmad Tony H. (Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *