Ops Patuh Semeru 2022 di Jombang Terjadi Peningkatan Baik Laka Maupun Pelanggaran

  • Whatsapp

Jombang | beritalima.com – Di Hari Bhayangkara ke 76, Jum’at (1/7/2022) Satlantas Polres Jombang gelar press release di halaman Satlantas tentang hasil pelaksanaan operasi patuh semeru 2022 telah terjadi peningkatan dibanding tahun 2021, yang dilaksanakan tanggal 13 – 26 Juni 2022, termasuk laka lantas truk yang terjadi di Sembung – Perak, 14 Juni 2022 lalu hingga 4 orang meninggal dunia di rumah sakit.

“Empat orang alhamdulillah selamat juga supir dan driver selamat, sampai saat ini driver ditetapkan sebagai tersangka,” terang Kasatlantas Polres Jombang.

Dari keterangan Kasatlantas Polres Jombang, AKP Rudi, terjadi peningkatan kecelakaan lalu lintas. Hal itu menurutnya berdasarkan analisa dan evaluasi operasi patuh semeru dari tahun 2021 sampai tahun 2022. Tahun 2021 sebanyak 39 kasus pada operasi patuh 2021 sedangkan tahun 2022 sebanyak 53 kasus pada operasi patuh semeru tahun 2022, hingga terlihat 14 kasus atau 35,90%.

Begitu juga dijelaskan Kasatlantas, terjadi peningkatan pelanggaran sampai dengan 100% atau 2.456 penindakan pada operasi patuh semeru 2021 sampai operasi patuh semeru 2022, baik tilang In Car ETLE. “Kami telah melakukan penindakkan elektronik dengan pola mobile In Car ETLE bukan secara manual,” tuturnya.

Dijelaskan AKP Rudi, tahun 2021 belum dibuat penindakan elektronik sedangkan tahun 2022 telah melakukan penindakan elektronik bukan manual. Tahun 2022 naik sebanyak 590 yang sudah terverifikasi, begitu juga teguran simpatik naik 100% sebanyak 1.866.

“Pelanggaran yang paling banyak adalah yang melawan arus dan tidak memakai helm. Jadi petugas kami sudah melakukan penindakan teguran. Tapi teguran melalui IN Car ETLE sebanyak 590 pelanggar,” terangnya.

Sambungnya dengan adanya laka tunggal, jasa raharja tidak memberi santunan namun PUPR Provinsi memberi santunan kepada laka lantas yang meninggal 4 orang itu.

Reporter : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait