|
Morotai ; 01/09/2017 Autentifikasi Nomor : B/187-PEN/IX/2017 |
OPSTER TNI DI MOROTAI RESMI DIBUKA
Morotai (31/08), Kegiatan Operasi Teritorial Tentara Nasional Indonesia (Opster TNI) Tahun 2017 secara resmi dibuka melalui Upacara yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Bumi Moro Ds. Darame Kec. Morotai Selatan Kab. P. Morotai
Irdam XVI/Pattimura Kolonel Inf Agus Arif Fadila bertindak sebagai Inspektur Upacara
Serta Danramil Daruba Mayor Inf Alexander Norotumilena sebagai Komandan Upacara, Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Pa Ahli Hukum dan Humaniter Kodam XVI/Pattimura Kolonel Arh Hari Wibowo, Bupati Morotai Beni Laos, Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra, Kasiter Korem 152/Babullah Letkol Inf Drs. Rahmat Hasan, Ketua DPRD Morotai Fahri Haerudin beserta jajaran, Sekab Morotai Hi. Razak Lothar, Pimpinan SKPD Kab. Morotai beserta Camat, upacara tersebut diikuti 2 SSK Gabungan TNI, 1 SST Polres Morotai, 1 SST Satpol PP Kab. P. Morotai dan 1 SST Masyarakat, dalam sambutannya Irup membacakan amanat Pangdam XVI/Ptm yang menyampaikan bahwa kegiatan Opster ini merupakan kegiatan lintas sektoral selama 150 hari dengan target sasaran Fisik dan Non Fisik yang dilaksanakan secara gotong royong antara TNI, Pemerintah dan masyarakat serta instansi lainnya, keberadaan P. Morotai yang berada di bibir Samudera Pasifik sekaligus sebagai pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga sehingga terdapat kerawanan-kerawanan baik bersifat pelanggaran perbatasan maupun kegiatan Illegal lainnya, oleh karenanya Morotai menjadi prioritas Pemerintah untuk dibangun kekuatan militer setelah Natuna, hal tersebut disebabkan perkembangan situasi global yang diwarnai dengan adanya isu Terorisme, Trans National Crime, Illegal Fishing, Logging dan Minning serta peredaran Narkoba termasuk perkembangan kelompok ISIS Meute di Marawi Filiphina yang diindikasikan melakukan eksodus infiltrasi ke Negara terdekat termasuk Indonesia dan salah satu pintu masuknya yaitu Morotai, oleh karenanya Opster ini menjadi sangat penting untuk mengantisipasi dan mendeteksi secara dini masuknya ISIS ke Indonesia. Setelah pelaksanaan upacara dilanjutkan penyerahan bantuan 25 ekor ternak kambing kepada masyarakat.
Sementara itu dalam keterangannya Dansatgas Opster TNI di P. Morotai Letkol Arh Herwin Budi Saputra menyampaikan bahwa kegiatan Opster TNI di Kab. P. Morotai sendiri sejatinya sudah berjalan sejak tanggal 3 Agustus 2017 dan dipusatkan di dua lokasi terpisah yaitu wilayah Sopi Kec. Morotai Jaya dan Pulau Rao Kec. Morotai Selatan Barat. Kita optimis kegiatan Opster di P. Morotai ini akan berjalan sesuai dengan target sebab telah ada komitmen baik dari Pemerintah Daerah, TNI dan masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan Opster ini secara maksimal. (Penrem 152)
