BATU, beritalima.com – BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Surabaya.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari di Resort “The Singhasari” Batu ini selesai Sabtu (8/12/2018).
Dengan tema “Memperkut sinergi untuk optimalisasi pengurusan piutang iuran BPJS Ketenagakerjaan”, FGD ini tujuannya untuk mengoptimalkan pengurusan piutang negara yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan kepada KPKNL.
Hadir di kegiatan ini di antaranya Kepala KPKNL Surabaya, Win Handoyo, Kasi Piutang Negara KPKNL Surabaya, dan beberapa anggota tim KPKNL Surabaya.
Sedangkan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak, selain Kepala Kantor Deni Suwardani, hadir pula Kabid Pemasaran M.Arfan, Kabid Keuangan, dan petugas pengawasan dan pemeriksaan (wasrik).
Dalam sambutan di acara pembukaan, Jumat (7/12/2018), Kepala KPKNL Surabaya, Win Handoyo, mengatakan, kegiatan ini merupakan atensi yg sangat bagus dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak dalam mendorong sinergi untuk mengoptimalkan pengurusan piutang iuran yang telah diserahkan, sehingga diharapkan pencapaiannya tiap tahun juga semakin bagus.
Sedangkan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak, Deni Suwardani, menyampaikan, selama tahun 2018 KPKNL Surabaya dan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung terus melakukan koordinasi dalam pengurusan piutang negara yang telah diserahkan ke KPKNL untuk memaksimalkan penagihan kepada perusahaan menunggak iuran.
Sementara itu dalam FGD juga dibahas mengenai langkah-langkah strategis yang akan dilakukan pada tahun 2019. Ini dilakukan untuk mengoptimalisasikan pengurusan piutang iuran, sehingga sinergi yang telah terjalin dapat lebih ditingkatkan.
Deni berharap, dengan kegiatan ini pencapaian di tahun 2018 dapat lebih ditingkatkan di tahun yang akan datang. Ditandaskan, kegiatan FGD ini untuk memaksimalkan penagihan piutang iuran, yang tujuan akhirnya supaya hak pekerja bisa dilaksanakan dengan baik. (Ganefo)
