SAMPANG, BeritaLima.com – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang secara resmi meluncurkan pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) Puskesmas se-Kabupaten Sampang di halaman Puskesmas Camplong, Kabupaten Sampang, Jum’at (26/7/2024).
Acara ini juga dihadiri oleh Pj. Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Sampang, Camat dan anggota Forkopimcam Camplong, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sampang, alim ulama serta tokoh masyarakat.
Melalui program tersebut kedepannya puskesmas akan lebih mudah dalam melakukan koordinasi, sehingga pelayanan yang diberikan dapat lebih optimal dan merata di seluruh Kabupaten Sampang.
Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang dr. Abdullah Najich mengungkapkan pihaknya mendapatkan tugas untuk melakukan transformasi kesehatan, sehingga ILP dilaksanakan agar pelayanan kesehatan dapat secara berkala mengikuti alur kehidupan mulai sebelum hidup sampai kematian harus dikawal, dipantau dan dijaga secara terintegrasi.
“Dengan sistem transformasi yang baru ini diharapkan dapat menambah kualitas kesehatan masyarakat Kabupaten Sampang sebagai kebutuhan dasar, ” ungkapnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto dalam sambutannya menyampaikan rasa gembira dan apresiasi atas diluncurkannya ILP yang akan diterapkan di 22 Puskesmas di Kabupaten Sampang.
Beliau menekankan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Sampang untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang prima dan memadai bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah kecamatan.
“Melalui Integrasi Layanan Primer ini, kami berharap setiap Puskesmas dapat berfungsi lebih efektif dan efisien serta mampu memberikan layanan kesehatan yang komprehensif kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya, Pj. Bupati Rudi Arifiyanto menghimbau agar seluruh stakeholder mendukung pelaksanaan ILP dari tingkat desa hingga kabupaten dan melakukan monitoring serta pelaporan agar kendala yang terjadi dapat diatasi sedini mungkin.
Pelaksanaan ILP ini diharapkan dapat meningkatkan layanan promotif dan preventif melalui pendekatan siklus kehidupan, mendekatkan pelayanan kesehatan di jejaring mulai tingkat desa, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat.
“Semoga dengan ILP, kita dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata, serta mewujudkan masyarakat Sampang yang sehat dan sejahtera,” tutup Rudi Arifiyanto.
Acara peluncuran tersebut ditutup dengan pelepasan balon, doa bersama serta harapan besar agar Integrasi Layanan Primer ini dapat membawa perubahan positif dalam sistem pelayanan kesehatan di Kabupaten Sampang. (FA)