Optimis Menurunkan Angka Kemiskinan di Kabupaten Sumbawa Barat, Bupati Minta Kepala Desa dan AGR Beri Pengertian Kepada Warga

  • Whatsapp

SUMBAWA BARAT,NTB.Beritalima.com |Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, ST.,M.Si menggunakan strategi menurunkan angka kemiskinan secara bertahap di kabupaten Sumbawa Barat. optimisme tersebut terbangun karena apa yang menjadi misi tersebut sejalan dengan Program Kartu Sumbawa Barat Maju yang saat ini sedang dijalankan.

Dibeberapa kesempatan, Bupati H.Amar menyampaikan bahwa saat ini angka Kemiskinan di Kabupaten Sumbawa Barat berada pada angka 12,23 %. Jika dihitung dalam jumlah jiawa maka terdapat sebanyak 21.000 masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat yang berada pada kategori miskin atau sebanyak 7.000 KK. Data tersebut sesuai dengan data yang dimiliki oleh BPS, hanya saja masih bersifat Makro.

Terhadap data tersebut, Bupati ingin menguji dan mengecek secara langsung siapa saja warganya yang masuk dalam kategori tersebut. Sebagai langkah awal, bupati mencoba mengecek melalui data yang menerima bantuan sosial seperti PKH. Data tersebut kemudian dilepas ketengah masyarakat, dilakukan pengecekan secara langsung untuk mengetahui secara lebih mendalam kondisi mereka yang disebut kategori miskin tersebut.

Dalam beberapa kejadian dan laporan dari para Agen Gotong royong sebelumnya, bahwa ada diantara mereka yang masuk dalam data kategori miskin ternyata sekarang sudah bisa mandiri dan secara eksisting mereka tidak lagi bisa dikatakan sebagai warga miskin. Terhadap hal tersebut, Bupati melalui AGR melakukan pengecekan secara langsung ke tengah masyarakat untuk mengetahui lebih banyak informasi terkait persoalan tentang kondisi ril keluarga miskin yang masuk dalam data 12,23 % tersebut.

Untuk mensinergikan langkah menurunkan angka kemiskinan tersebut, ditahun 2025 dengan sisa waktu selama kurang lebih 6 bulan, Bupati mengikhtiarkan sebanyak 2.500 sample warga yang akan diupayakan keluar dari garis kemiskinan. 2.500 sample tersebut akan diuji, yang dalam hal ini para agen gotong royong diberi tugas untuk mengecek keberadaan warga terserbut. Selanjutnya para AGR ini akan memberi respon kebenaran kondisi rill keluarga yang dimaksud.

Setelah menemukan data valid, maka Pemerintah akan mengintervensi warga yang masuk kategori miskin tersebut melalui Program Kartu Sumbawa Barat Maju. Bentuk intervensinya adalah, bagi masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni maka akan diintervensi melalui Program Sumbawa Barat Maju Pemukiman, bagi warga miskin yang butuh bantuan modal usaha UMKM, maka akan diintervensi melalui Program Maju UMKM. Demikian pula bagi petani dan nelayan, akan diintervensi melalui Program Sumbawa Barat Maju Perikanan dan Sumbawa Barat Maju Pertanian.

Pentahapan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dengan mengambil Sample 2.500 Jiwa tersebut yaitu warga yang masuk dalam kategori miskin atau hampir miskin, yang mudah dikeluarkan dari angka kemiskinan. Sementara yang termasuk dalam kategori sangat miskin akan di programkan pada tahun selanjutnya. Hal tersebut dilakukan dengan alasan karena mereka yang termasuk dalam kategori miskin dan hampir miskin akan mudah dikeluarkan dari angka kemiskinan, sementara yang termasuk dalam kategori sangat miskin butuh upaya lebih ekstra dari Pemerintah Daerah.

Terhadap hal tersebut, H Amar Nurmansyah meminta kepada para Kepala Desa dan Agen Gotong Royong (AGR) untuk dapat memberikan pengertian kepada warga terhadap apa yang diupayakan tersebut. Jangan sampai ada asumsi yang berkembang ditengah masyarakat, mengapa yang sangat miskin tidak diperhatikan, mengapa dia yang didahulukan, dan berbagai isu lainnya yang dapat membangun stigma negatif terkait apa yang diupayakan tersebut.

Bupati juga berharap kepada para Kepala Desa agar jangan selalu memandang kategori miskin tersebut selalu berpatokan kepada data dari pusat, sementara di desa mereka mengetahui warganya yang masuk dalam data miskin tetapi dia sudah mandiri dan mampu. Saya yakin ada mekanisnme dari desa untuk meng upgrade kembali data kemiskinan di desanya. “Kita harus bangga bahwa masyarakat miskin di Desa kita semakin berkurang, itu berarti kita sukses menjadi kepala Desa, ” Jelas Bupati H.Amar Nurmansyah (R)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait