Oleh : Heti Palestina Yunani
Orang kaya baru tak mengagetkan. Tetapi orang miskin baru (OMB), jangan-jangan kitalah daftar baru itu. Data di beberapa negara menunjukkan jumlah kenaikan yang signifikan. Di Asia Timur dan Paisifik, diperkirakan ada 11 juta OMB.
Bagaimana dengan Indonesia? Skenario “buruk”-nya, diperkirakan ada 1,1 juta OMB dan 2,9 juta pengangguran. Jumlah itu sudah yang paling bisa ditekan ketimbang mencapai 3,78 juta orang jatuh ke dalam kemiskinan dan 5,2 juta kehilangan pekerjaan. Jumlah itu masih belum termasuk 70 juta pekerja informal yang tercatat kehilangan pendapatan selama physical distancing.
Penambahan ini menurut ekonom utama Bank Dunia untuk Indonesia Frederico Gil Sander, karena jutaan orang Indonesia, termasuk mereka yang berasal dari keluarga miskin dan pekerja informal, kurang memiliki keamanan ekonomi saat terguncang akibat pandemi ini.
Apa yang bisa mencegahnya? Perubahan gaya hidup salah satunya. Mereka yang selama ini mengejar kekayaan untuk pencapaian hidup harus mulai mengerem nilai pencapaian suksesnya. Kepemilikan materi manusia di dunia sudah lama timpang.
Yang lebih utama lagi ya bagaimana mengolah sumber daya alam. Ada banyak sumber alam yang tidak dibutuhkan manusia tetapi terus dikeruk, lupa memperbaruinya. Resep lainnya ya marilah kita mencukupkan diri berdoa. Ampuni kami ya Allah.
