SURABAYA, beritalima.com – Ada yang tak lazim dalam Festival Rujak Uleg yang digelar Pemerintah Kota Surabaya dalam memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-723, Minggu (29/5/2016) kemarin. Di tengah acara khusus ibu-ibu itu di antaranya ada yang berkumis.
Peserta satu ini tak bedanya dengan ibu-ibu peserta lain. Selain berbusana perempuan, dia juga bermake-up, berjilbab, dan genit. Hanya saja kumis asli warna putih dia yang membuat orang yang melihatnya jadi tertegun dan berpikir, benarkah dia perempuan?
“Aku lanang, Rek,” aku dia pada akhirnya, pada penonton yang kesekian kali tertegun melihatnya, di acara yang dihelat di kawasan Kya Kya, Jalan Kembang Jepun, Surabaya, itu.
Dia yang cukup mengundang perhatian ini ternyata Muhammad Sholichin Lazuardi, Humas PT Telkom Surabaya. “Saya cuma penggembira, bukan peserta,” ujar Ikin, panggilan akrabnya.
Ikin mengaku, nekad berdandan layaknya perempuan tak lain untuk mensuport keikutsertaan Forum Silaturahmi Istri Karyawan Telkom (Forsikatel) Surabaya. “Ya demi ibu-ibu Forsikatel,” tambahnya.
Selain Ikin, keikutsertaan Forsikatel Surabaya dalam event besar yang diikuti sekitar 1500 peserta masyarakat umum, BUMN dan Perhotelan ini juga mendapat suport penuh dari Ketuanya, Ny Rizka Nasrun Ihsan. Istri GM Witel Telkom Surabaya ini ikut mendampingi ibu-ibu Forsikatel Surabaya.
Dalam kesempatan itu, Rizka menyampaikan terimakasihnya pada ibu-ibu Forsikatel yang ikut berpartisipasi menyemarakkan Festival Rujak Uleg ini. Menurutnya, dengan keikutsertaan Forsikatel pada acara seperti ini akan membawa brand positif perusahaan.
“Kesan positip perusahaan itu sangat penting, baik untuk pelanggan yang ada di dalam negeri maupun keluar negeri, bersama anak-anak perusahaan Telkom,” tukasnya.
Rizka berharap tahun depan penampilan ibu-ibu harus all out, terutama saat di panggung adu kreasi. “Koreksi dan untuk improvement yang akan datang adalah meja penataan untuk materi rujak uleg,” sambungnya.
Rizka sangat mengapresiasi Tim Rujak Uleg Forsikatel ini, karena meski dadakan tapi sukses masuk 45 nominator dari 1500 peserta. Sebagai nominator tim ini telah mendapat hadiah pembinaan dari Pemkot Rp 1.500.000,-.
“Ke depan harus lebih artistik dan menarik. Rasa rujaknya masih standar dan penampilan sajiannya harus lebih menarik lagi agar bisa menggoda para juri,” pungkas Rizka. (Ganefo)
Teks foto: Ny Rizka Nasrun Ihsan (tengah) dan M Sholichin Lazuardi (pinggir kiri) bersama Tim Rujak Uleg Forsikatel Surabaya. Nominator
