OTT, Cara yang Paling Tidak Disetujui Arteria Dahlan

  • Whatsapp

SURABAYA – beritalima.com, Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap aparat penegak hukum seperti Jaksa, hakim, dan polisi, paling tidak disetujui oleh anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan. Menurutnya, dengan melakukan OTT terhadap hakim, jaksa maupun polisi tidak bisa menjamin masalah terselesaikan.

Hal itu dikatakan Arteria di sela-sela kunjungan kerjanya bersama anggota Komisi III DPR RI ke Pengadilan Negeri (PN7) Surabaya, Selasa (12/10/2021).

“Kalau polisi yang kalian tangkap, kalau jaksa kalian tangkap, kalau hakim kalian tangkap, runtuh Republik. Masih banyak cara-cara untuk memperbaiki mereka,” kata Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ditegaskan Arteria, pihaknya membuka ruang kepada semua pihak untuk melihat dalam perspektif yang berbeda. Sekarang saja kata Arteria pihaknya menggunakan APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah) apabila ada kesalahan di birokrasi.

Terkait tim satgas Kejaksaan yang diduga mengamankan Kasi Pidsus Kejari Mojokerto, Arteria berharap komisi kejaksaan dapat melakukan penegakan hukum secara arif. Menurutnya, Jaksa-jaksa itu mungkin ada kekeliruan tapi harus dibina.

“Harus dijaga kehormatan dan keluhurannya. Karena mereka ini penegak hukum. Mudah-mudahan kita mendapatkan keadilan sekaligus juga ketertiban umumnya juga hadir. Bagaimana kehormatan atas lembaga ini kan wajib dikedepankan,” harapnya.

Ditambahkan Arteria, bahwa pihaknya bukan membela orang yang korupsi atau menyalahgunakan wewenang, namun di negara hukum modern seperti ini harus dikedepankan bagaimana menjaga marwah institusi penegak hukum itu memang betul-betul yang utama.

“Menegakan hukum dengan banyak cara. Tidak dengan melakukan perbuatan-perbuatan hukum yang justru kontraproduktif terhadap hal itu,” tambahnya. (Han)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait