Pacitan Launching Dua Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

  • Whatsapp

PACITAN, beritalima.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Pacitan melaunching 2 Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Kamis (5/10/2017). Kedua desa di wilayah Kecamatan Pacitan itu, Desa Arjowinangun dan Desa Sedeng.

Acara yang digelar di Gedung Serba Guna Kelurahan Arjowinangun ini dihadiri Bupati Pacitan Indartato, beberapa pejabat daerah setempat, Muspika, para Kepala Desa, tokoh masyarakat Desa Arjowinangun dan Desa Sedeng, serta peserta dan calon peserta dari kedua desa tersebut. Selain itu, hadir pula Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun, Edy Suryono.

Kepala Desa Sedeng, Lilis Suharmi, mengaku sangat bangga dan bersyukur desanya telah ditetapkan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Dengan ‘label’ ini, tuturnya, membuktikan warga desanya telah banyak yang sadar akan pentingnya jaminan sosial, sehingga beban kekhawatirannya kalau warganya sampai jatuh miskin bila mengalami musibah kecelakaan dan kematian telah berkurang.

Dikatakan, seluruh perangkat desa dan lebih dari seribu warga desa ini telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan KCP Pacitan. Ia juga sempat mengungkapkan kalau layanan BPJS Ketenagakerjaan Pacitan selama ini cukup baik dan menyenangkan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Pacitan, Indra Gunawan, menjelaskan, kedua desa ini dicanangkan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan karena telah memenuhi ketentuan.

Di antaranya, seluruh perangkat desa dan masyarakatnya banyak yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, serta dukungan perangkat desa dalam mengupayakan perlindungan jaminan sosial bagi seluruh warga desanya.

Indra berharap acara ini dapat mendorong percepatan perluasan kepesertaan, baik sektor mandiri maupun formal atau melalui perusahaan. Dia tambahkan, jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan Pacitan saat ini 600 perusahaan.

Dalam acara ini dilakukan pula sosialisasi sekaligus pembuktian manfaat mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).

Pembuktiannya berupa penyerahan santunan kepada ahli waris almarhum Subandi, karyawan PT Wiji Karya, yang menerima santunan kematian Rp 24.000.000,-, dan JHT Rp 4.122.200,-.

Kemudian ahli waris almarhum Suwarno, perangkat Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan, mendapat santunan kematian Rp 24.000.000,-, dan JHT Rp 667.690,-.

Ahli waris almarhum Sumardi, karyawan PT.Tunas Subur, terima santunan kematian Rp 24.000.000,- dan JHT Rp 2.348.770,-.

Dan ahli waris almarhum Iskan, karyawan PT.Surya Citra Indotama, menerima santunan kecelakaan meninggal Rp 208.381.400,-.

Juga, diberikan pula manfaat kecelakaan kerja kepada dua karyawan PT Tunas Subur, masing-masing Maryono sebesar Rp 7.384.120,-, dan Tatik sebanyak Rp 5.193.280,-.

Selain itu, dilakukan pula penyerahan kartu Jaminan Pensiun (JP) kepada Yayuk Dwi Purwantini, perangkat Desa Piton, Kecamatan Punung, dan kartu peserta baru kepada Anik Purwatini.

Dua penyuluh pertanian juga menerima kartu kepesertaan, yakni Dian Ratna Sari dari PR Mulia Agung (Sukses), dan Dwi Ariyani dari PR Tunas Mandiri (Alami).

Acara yang berlangsung cukup meriah ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Pacitan Indartato. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan terimakasih pada masyarakat Desa Sedeng dan Desa Arjowinangun yang sudah sadar dan melindungi diri dengan progam BPJS Ketenagakerjaan.

Ditegaskan, program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan sangat penting. Progam ini sifatnya gotong-royong antarsesama dan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang saling membutuhkan orang lain. Karena itu, lanjut Bupati, bagi yang belum daftar diharap segera daftar. (Ganefo)

Teks Foto: Bupati Pacitan Indartato (tengah, batik biru) bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun dan KCP Pacitan serta para penerima santunan di acara Launching Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Kamis (5/10/2017).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *