Pacuan Kuda Dubes Cup II di TTU Raih 9 Unit Sepeda Motor

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Para juara I pacuan kuda Dubes Cup II tahun 2016 di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara dari berbagai jenis klas/jarak masing – masing meraih satu unit sepeda motor merk Yamaha Vega, piala dan uang tunai.

Penyerahan sejumlah hadiah kepada pemenang ini dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Timor Tengah Utara, Kamis (1/12) malam yang diakhiri dengan makan malam bersama dengan Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus Sau Fernandez.

Pacuan kuda Dubes Cup II 2016 ini digelar mulai 27 November hingga 1 Desember 2016 di lapangan kilo meter 9, Kota Kefamenanu yang diikuti sebanyak 168 ekor kuda dari lima kabupaten yakni Belu, Timor Tengah Utara (TTU), Kupang, Rote Ndao dan Sumba Timur.

Berikut ini nama – nama kuda pacu dari berbagai jenis klas/jarak yang berhasil meraih satu unit sepeda motor yakni Klas B/1200 meter diraih El Matador, pemilik Hinang Jurumanang asal Kabupaten Sumba Timur, Klas A1/1400 meter Sinar Kabaru/pemilik Budi Lawalu CS stable asal Sumba Timur,  Klas A2/1600 meter, One Love/pemilik Richard Onan, kabupaten Kupang.

Kemudian Klas A Super, One Heart/pemilik Pah Bala Stable, kabupaten Timor Tengah Utara, Klas Lokal TTU/1.600 meter, Binon Fatumfaun/pemilik Pah Bala Stable, Klas E/800 meter, Nona Muda/pemilik Vicky, kabupaten Kupang, Klas D, Tatoli Mean, pemilik Ferdy Tahu, kabupaten Belu, Klas C, Renjiro/pemiliki Renjiro, Rote Ndao, Klas A Sprint 1400 meter One Heart, pemilik Pah Bala Stable, asal Kabupaten Timor Tengah Utara.

Begitu pula jura II dan III mendapat hadiah berupa piala dan uang pembinaan. Sedangkan untuk juara IV dan V masing – masing mendapat uang pembinaan.

Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus Sau Fernandez ketika menutup kegiatan pacuan kuda Dubes Cup II 2016 mengatakan dalam perlombaan ini tentunya ada yang menang dan ada yang kalah. Karena itu adalah bagian dari proses bertanding, proses berlomba.

“ Yang siap secara baik belum tentu menang, demikian sebaliknya yang siap pas – pasan justru yang menang. Itulah namanya memilihara ternak atau kita memilihara kuda. Keinginan kita pemilik adalah menghasilkan yang terbaik buat kebanggaan pemiliknya tapi belum tentu saat dia berlomba suasana batin gembira”, ujarnya.

“ Oleh kara itu, salah satu tips untuk kita semua pencinta kuda dengarlah apa yang menjadi naluri dari pada kuda itu sendiri, kadang – kadang kita mengabaikan, terkadang juga kita melatih keras tetapi justru dibalik keras itu membuat kuda pasti bertingkahnya macam – macam. Pacuan kuda ini tentu bagian dari kebersamaan kita”, kata Raymundus menambahkan.

Dia menyatakan tahun 2017 mendatang, di kabupaten Timor Tengah Utara ada tiga event pacuan kuda yaitu pada bulan April akan digelar Dubes Cup IV, Juni Bhayangkara Cup dan Agustus Bupati Cup.

“ Tahun 2017 ada kegiatan kita bersama yaitu pembangunan rumah layak huni sebanyak 30.040 unit yang kita awali dengan Dubes Cup IV. Hanya hadiahnya tidak dalam bentuk sepeda motor, tetapi hadihnya akan lebih besar lagi dari yang sekarang. Saya akan mengkoordinasikan dengan Fordasi NTT dan Fordasi kabupaten/kota se-NTT untuk mengatur jadwal perlombaan di masing – masing kabupaten supaya tidak bertabrakan”, katanya.

Ia juga berharap kabupaten lain di daratan Timor untuk menyelenggarakan lomba pacuan kuda, karena merupakan bagian dari pada kekhasan Nusa Tenggara Timur. (Ang)

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *