SUMENEP, beritalima| Sampai saat ini pagar depan gedung DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang rusak dijebol massa aksi mahasiswa 11 April 2022, belum diperbaiki.
Hal itu, lantaran masih menunggu situasi aman serta karena minimnya anggaran yang dimiliki sekretariat DPRD Sumenep.
Sekretaris DPRD Kabupaten Sumenep, Fajar Rahman mengatakan, kerusakan pagar kantor wakil rakyat belum bisa diperbaiki saat ini karena dikhawatirkan ada demo susulan.
“Ini masalahnya khawatir masih ada demo lanjutan. Takutnya diperbaiki malah dirusak lagi, jadi kita masih nunggu situasi aman,” ujarnya, Kamis (14/04/2022).
Soal nominal kerusakan, Rahman mengaku bahwa pihaknya belum sempat menghitung nominal kerugian akibat kerusakan tersebut.
Yang jelas, ada beberapa kerusakan yang diinventraisir seperti pagar yang dirobohkan dan dirusak di bagian depan. Apalagi, ia mengakui minim anggaran untuk perbaikan.
“Ini memang anggaran perbaikan kita sangat minim sekali. Jadi, kita akan melihat dulu anggarannya berapa, kalau nanti memungkinkan maka kita akan mengajukan ke Pemkab,” jelasnya.
Pihaknya akan memfokuskan untuk segera memperbaiki pagar yang rusak. Sebagai langkah awal, ia akan berkordinasi dengan pimpinan DPRD Kabupaten Sumenep.
“Perbaikan akan tetep dilakukan meski seadanya, kita lihat anggaran tersisa berapa dan itu akan dimaksimalkan untuk perbaikan,” tukasnya.
Perlu diketahui, pada 11 April 2022 kemarin elemen aktivis mahasiswa menggelar aksi demo secara serentak di semua daerah Indonesia.
Aksi ini dalam rangka menolak kenaikan BBM, dan harga minyak goreng. Selain itu, mereka juga menolak wacana penundaan Pemilu 2024 mendatang.
(Van/ An)