BIREUEN ACEH_beritalima.com I Hujan lebat yang cukup lama beberapa hari terakhir mengakibatkan gunung longsong dan berimbas robohnya pagar SMAN 1 Makmur sepanjang lebih kurang 40 meter pada Kamis, (14/05/2020). Dan pagar itu menimpa ruang belajar.
Kepala SMAN 1 Makmur Kabupaten Bireuen, Dra Elfi Syahrani, MPd kepada media menuturkan, Peristiwa tersebut terjadi disebabkan hujan desar berturut-turut beberapa hari yang mengakibatkan gunung yang jaraknya tidak jauh dari SMAN 1 Makmur longsor, sehingga air dari gunung mengalir sangat deras dan menghantam tembok sekolah hingga roboh.
Tidak hanya sekolah terkena inbas dari hujan deras dan longsor tapi banjir juga melanda kawasan pemukiman warga seperti Gampong Cot Kruet dan Blang Kuthang serta beberapa Gampong lainnya dalam Kecamatan Makmur, ‘sebut Bu Elfi”.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bireuen dan sekitarnya dengan intensitas tinggi sejak Sabtu, (09/05) beberapa hari yang lalu mengakibatkan Krueng Leubu kembali meluap, akibatnya sejumlah lokasi mengalami kebanjiran dan puluhan rumah warga kembali terendam air dengan ketinggian rata-rata 20 cm -35 cm.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah robohnya pagar sekolah, namun pagar sekolah yang roboh hancur berkeping-keping dan juga sebahagian ruang belajar yang tertimpa tembok roboh ikut rusak, kerugian ditaksirkan mencapai puluhan juta rupiah.
Diperkirakan intesitas hujan akan masih tinggi. Dia khawatir hujan yang terus mengguyur akan mengikis tanah di belakang dan depan gedung sekolahnya, “tambah Bu Elfi”.
Untuk itu kami mohon kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan, terutama Dinas Pendidikan Aceh supaya memberikan perhatian khusus mengantisipasi agar tidak terjadi kerugian yang lebih besar dan juga penting demi keamanan bagi siswa-siswi nanti kegiatan belajar-mengajar kembali diaktifkan kembali, sehingga nantinya dapat belajar dalam tenang dan nyaman, “harapnya”. (Hamdani, MPd)