UNTUK keenam kalinya penghargaan Adipura diraih secara terus menerus oleh daerah ini, salah satu daerah yang letaknya berada di sebelah selatan Kota Surabaya, ibukota Provinsi Jawa Timur.
Yap! Mana lagi kalau bukan Kabupaten Sidoarjo, dimana selama enam tahun berturut – turut meraih penghargaan Adipura. Dan untuk kali ini, Kab. Sidoarjo meraih penghargaan Adipura Kirana, yang merupakan salah satu penghargaan yang penilaiannya didasarkan pada sektor lingkungan hidup , pariwista dan ekonomi kerakyatan .
Penghargaan Adipura Keirana yang berhasil diboyong Kab. Sidoarjo tersebut di terima Bupati Sidoarjo H. Syaiful Ilah, SH, M.Hum yang didiberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) H. Jusuf Kalla di Kab. Siak, Povinsi Riau, Jum’at (22/7) kemarin.
Agar seluruh masyarakat Sidoarjo dapat ikut merasakan bangga atas kotanya, pagi tadi piala penghargaan Adipura Kirana itupun dikirab keliling kota.
Kirab yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah dan H. Nur Ahmad Saifuddin dengan mengendarai mobil jeep terbuka. Dibelakangnya diikuti rombongan pejabat Sidoarjo dan para pasukan kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Sidoarjo yang ikut mengarak.
Selama melewati jalan-jalan protokol Sidoarjo, piala Adipura disambut gembira oleh para pelajar. Mulai siswa SD sampai SMA berjejer-jejer dipinggir jalan untuk menyambut keberhasilan Kabupaten Sidoarjo meraih piala Adipura. Sampai di garis finish, piala Adipura Kirana disambut oleh Ketua DPRD Sidoarjo H.Sullamul Hadi Nurmawan.
Bupati Sidoarjo mengucap syukur Alhamdulillah dikarenakan pada tahun ini berhasil meraih penghargaan Adipura Kirana. Keberhasilan tersebut dicapai berkat dukungan semua pihak, terutama peran serta partisipasi masyarakat.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja dan perjuangan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Sidoarjo,”ujarnya.
Bupati Sidoarjo juga mengatakan bahwa keberhasilan Sidoarjo meraih Piala Adipura Kirana tahun ini setingkat lebih tinggi dari tahun lalu. Ia katakan tahun ini Kabupaten Sidoarjo telah mempunyai 2 Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang berbasis 3R (Reduse, Reuse, Recycle). Yakni TPST Kawasan Bhakti Bumi I yang ada di Desa Rangkah Kidul dan TPST Bhakti Bumi II berada di Desa Banjar Bendo. Dibangunnya TPST tersebut guna menanggulangi permasalahan sampah di Sidoarjo.
“Tujuan dibangunnya TPST ini adalah untuk membudayakan hidup bersih, dengan langkah 3R, selain itu juga sebagai sebagai tempat rekreasi dan pembelajaran,”ujarnya.
Sementara itu untuk TPST di Kab. Sidoarjo sendiri berfungsi sebagai tempat pengelolaan sampah tuntas di tempat. Artinya tidak ada lagi sampah yang harus dibuang dan menumpuk di Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) sampah. Selain itu pembangunan TPST dapat dimanfaatkan sebagai tempat edukasi lingkungan dan wisata lingkungan.
Tahun depan diprogramkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan membangun TPST di 6 titik. Untuk itu ia meminta dukungan semua pihak agar pembangunannya tahun 2016 ini dapat segera terwujud.
Diraihnya Piala Adipura Kirana oleh Kab. Sidoarjo merupakan kebanggaan tersendiri bagi Wong Darjo (julukan bagi masyarakat Sidoarjo, Red). Pasalnya penghargaan yang didasarkan pada sektor pariwisata, lingkungan hidup dan ekonomi dalam hal penilaiannya tersebut harus terus giat lagi dalam kehidupan bermasyarakatnya.
Telah kita ketahui bersama, daerah ini memiliki kekayaan akan obyek pariwisata. Bukan sekedar wisata sejarah, wisata keluarga dan cagar budaya saja yang patut dikunjungi. Telatah Kerajaan Jenggolo ini juga memiliki banyak ragam kuliner yang menjadi ciri khas kota udang bandeng ini. Dimana terdapat 300 macam kuliner dari makanan, minuman dan jajanan. (edw)