LANGKAT – Warga yang bermukim di Dusun Lima Amandame, Bara induk, Seminyak, Damar Hitam Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Langkat, mengharapkan perlindungan hak dari pemerintah. Selama ini ribuan jiwa warga yang ada di kawasan tersebut tidak pernah memperoleh hak yang wajar dari pemerintah.
Sukardi Darmo (51), perwakilan dari warga tersebut mengatakan bahwa selama ini mereka tidak pernah memperoleh pengakuan dari pemerintah sebagai warga Sumut. Hal itu terlihat tidak adanya perhatian dan kepedulian pemerintah kepada mereka. Bahkan mereka berjuang secara komunitas untuk mendapatkan hak-hak mereka. Termasuk dalam hal pendidikan dan kesehatan.
“Kami di sini berjuang tanpa pemerintah, nantinya jika pasangan Djoss terpilih maka kami harus diperhatikan. Pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan kami harus diperhatikan. Karena kami juga warga Sumut,” terangnya, kemarin.
Keluhan tersebut disampaikan kepada Calon Wakil Gubernur Cawagub Sumatera Utara (Sumut) Sihar Sitorus saat menggunjungi warga di empat dusun tersebut. Kepada wakil dari Djarot Saiful Hidayat tersebut warga mengatakan bahwa untuk sekolah dasar saja mereka membangun sendiri dan mengelolanya sendiri.
Menanggapi hal tersebut, Cawagub Sumut nomor urut dua itu mengatakan bahwa persoalan hak-hak warga khususnya yang menyangkut sengketa lahan sangat banyak di Sumut, sama seperti yang dialami warga di Sei Lepan. Sihar mengatakan kita harus sama-sama berjuang agar hak-hak tersebut dapat dipenuhi. “Dan jangan ragu memilih pasangan Djoss karena Djarot dan Sihar Sitorus akan mengakomodir segala hal hal yang bapak ibu sampaikan. Mulai dari keluhan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sudah ada dalam visi dan misi kita,” jelasnya.(bcl comm)
TEKS FOTO: Calon wakil gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus menyapa Warga yang bermukim di Dusun Lima Amandame, Bara induk, Seminyak, Damar Hitam, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Langkat, Selasa (22/5).