Pakai Busana Simbol Kendang, SMPN 1 Gondang Ikuti Gerak Jalan Ketandhan

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung Ke-817, SMPN 1 Gondang mengikuti Gerak Jalan Kreasi Napak Tilas Ketandhan-Bonorowo, Senin, (21/11/2022) kemarin.

Gerak Jalan Kreasi Napak Tilas Ketandan-Bonorowo rutin digelar setiap tahun, untuk mengenang sejarah sekaligus melestarikan budaya leluhur nenek moyang terdahulu.

Sejarah Napak tilas Ketandhan-Bonorowo bermula, saat dipindahkannya pusat Pemerintahan dari Dukuh Ketandhan menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso, berada di utara alun-alun Tulungagung saat ini.

Perjuangan untuk menempuh jalur dari Ketandhan menuju Bonorowo sangatlah sulit, harus melewati sungai/kali Bonorowo.

Dengan semangat mengikuti kegiatan Lomba gerak jalan Ketandhan, SMPN 1 Gondang mengambil tema “Dengan Gerak Jalan Kreasi Napak Tilas Ketandan-Bonorowo Kita Bangkitkan Tradisi dan Budaya Tulungagung Yang Lebih Kuat”.

Bermaksud, untuk terus menjaga dan mengenang setiap jerih payah perjuangan nenek moyang dalam mewujudkan Kabupaten Tulungagung yang makmur hingga saat ini.

Bambang Ismawan, Kepala SMPN 1 Gondang Tulungagung mengatakan bahwa, dengan mengikuti gerak jalan kreasi Napak Tilas Ketandhan, semoga bisa mewujudkan Kabupaten Tulungagung yang Responsif, Aman, Makmur, Ayem, dan Hebat.

Menjadi wahana pembelajaran bagi siswa-siswi SMPN 1 Gondang, untuk meneruskan tradisi budaya dan mengenal sejarah Kabupaten Tulungagung.

“Sesuai dengan motto S1NAGA (SMPN 1 Gondang), Jaya, Sportif, Kreatif dan Berprestasi,” kata Bambang.

Menurutnya, dengan mengikuti gerak jalan Ketandhan bertujuan, untuk membangkitkan tradisi dan budaya di Kabupaten Tulungagung, khususnya siswa/siswi SMPN 1 Gondang. Menggali potensi kreatifitas anak dalam mengikuti baris kreasi.

“Berkembangnya potensi dan kreatifitas siswa/siswi, dapat membantu mereka untuk terus mengasah skill dan kepribadian serta mencari jati diri untuk bekal nantinya,” ucap Bambang.

Dia berharap, siswa/sisiwi SMPN 1 Gondang bisa lebih mengenal tradisi dan budaya lokal dalam bentuk Napak tilas Ketandan sejarah Tulungagung dari Kauman Kalangbret ke Kauman Kota Tulungagung/Pendopo.

“Siswa/siswi kami, dapat mempunyai rasa cinta terhadap budaya lokal, sehingga bisa meningkatkan semangat untuk membangun Tulungagung lebih Responsif, aman, makmur ,ayem dan hebat,” harapnya.

Selain itu, Kasek Bambang juga berpesan, supaya terus dilestarikan dan rutin diadakan acara napak tilas budaya baris ketandhan.

“Mewujudkan Tulungagung yang aman,makmur, ayem dan hebat, harus ada upaya menstimulus rasa cinta kepada Tulungagung mulai dari ranah pendidikan warganya,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait