SURABAYA, beritalima.com | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur (KPw BI Jatim) bersama Pemerintah Kota Surabaya terus mendorong masyarakat menggunakan QRIS untuk transaksi non tunai atau pembayaran digital. Pada Sabtu (19/8/2023), kedua berkolaborasi gelar Festival Simfoni Rupiah di area Tugu Pahlawan Surabaya.
Festival Sinergi Sistem Pembayaran melalui Orientasi Cinta Rupiah ini merupakan bagian dari Pekan QRIS Nasional, yang digelar di seluruh Indonesia mulai 14 hingga 20 Agustus 2023. Kegiatan ini mencakup sosialisasi & edukasi kepada konsumen, perguruan tinggi, mahasiswa, serta pengalaman penggunaan QRIS dalam video.
Kepala KPw BI Jatim Doddy Zulverdi menegaskan, pemakaian QRIS membuat semua transaksi menjadi lebih efisien. “Ini sesuai prinsip QRIS sebagai instrumen pembayaran yang cemumuah, yakni cepat, mudah, murah, aman dan handal,” ujarnya.
Doddy menambahkan, BI telah melakukan inovasi pada sistem pembayaran digital QRIS menjadi lebih cepat dan tersistem. “Infrastrukturnya sudah kami uji, baik dilakukan oleh instrumen bank dan non bank. Karena lebih efisien, membuat semua aktivitas ekonomi menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih atas inovasi transaksi non tunai yang digagas BI lewat QRIS. “Dengan QRIS kami bisa memantau harga barang, hingga bisa menjaga inflasi,” kata Eri.
Menurutnya, pendapatan UMKM Kota Surabaya dengan QRIS juga terus meningkat. Dengan menggunakan QRIS, semua catatan transaksi akan tersimpan secara otomatis. “Ini memudahkan syarat saat para pelaku UMKM mengajukan kredit usaha di bank,” lanjutnya.
“Untuk itu, secara bertahap saat ini kami mulai menerapkan sistem pembayaran QRIS di seluruh pasar tradisional Surabaya,” imbuhnya. (Gan)
Teks Foto: Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Doddy Zulverdi.