Pakde Karwo Apresiasi TP PKK Jatim Selenggarakan IVA Test dan Sadanis

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo mengapresiasi TP PKK Prov. Jatim yang menyelenggarakan kegiatan deteksi dini kanker serviks dan payudara melalui IVA Test dan pemeriksaan payudara klinis (sadanis) di Halaman Gedung TP PKK Prov. Jatim Jl Gayung Kebonsari no 56-A Surabaya, Senin (30/10).

Dengan kegiatan ini, lanjut Pakde Karwo sapaan akrab Guberur Jatim, TP PKK mampu menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat. Bahkan gerakan ini dinilai efektif dalam menekan serta mengurangi jumlah penderita penyakit yang menjadi momok bagi kaum hawa. Hal tersebut terlihat dari jumlah peserta deteksi dini. Pada saat terdapat gerakan yang dilakukan TP PKK, jumlah yang mengikuti IVA test mencapai 142 ribu orang tahun 2015. Sedangkan ketika tidak ada gerakan, turun menjadi 68 ribu orang tahun 2016.

“Kami kaget sekaligus menyampaikan terima kasih kepada PKK yang punya program luar biasa dan sangat bermanfaat sebagai langkah preventif dan promotif untuk hidup sehat,” ujar Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Jatim.

Ditambahkan, kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam perlawanan terhadap kanker serviks atau kanker mulut rahim kepada para wanita serta para ibu. “Kegiatan ini sebagai komitmen pemerintah dalam upaya melakukan pencegahan melalui upaya promotif dan preventif dalam penanggulangan kanker,” terangnya.

Demi mewujudkan Indonesia bebas kanker, Pakde Karwo menyampaikan, sebanyak 20.442 orang aparatur Sipil Negara (ASN) perempuan yang sudah menikah usia dan istri dari pegawai ASN di lingkungan Pemprov Jatim usia 30-50 tahun, melakukan pemeriksaan IVA Test dan sadanis.

Fungsi Pemprov Jatim dalam hal ini mensupport program Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim. Sehingga diharapkan program ini menjadi bagian dari mendidik masyarakat agat tidak malu atau takut memeriksakan diri.

Data Dinkes Jatim menyebutkan, dari 700 wanita terdapat sekitar 90 wanita positif terdeteksi menyandang kanker. Angka tersebut menjadi perhatian serius pemerintah, bahwa bahaya kanker menjadi adalah masalah yang serius.

Senada dengan Pakde Karwo, Ketua TP PKK Prov. Jatim Dra. Hj. Nina Soekarwo, MSi menjelaskan, gerakan deteksi dini terhadap kanker serviks dan payudara ini sangat efektif. Apalagi TP PKK mampu menggerakan masyarakat hingga tingkat grassroot atau dasawisma.

Apalagi dalam setiap kesempatan, TP PKK Jatim selalu menekankan begitu pentingnya kaum perempuan untuk mendeteksi secara dini, karena rata-rata sebanyak 70 persen yang datang untuk memeriksakan diri dalam kondisi stadium lanjut. “Kalau sudah stadium lanjut, kemungkinan tertolongnya sangat kecil sekali, sudah merambah ke organ lainnya,” ujar Bude Karwo sapaan lekat Ketua TP PKK Prov. Jatim.

Setahun 490 Ribu Kasus Kanker Serviks

Di hadapan peserta IVA Test dan sadanis, Bude Karwo juga memaparkan data WHO menyebutkan, dalam setahun terdapat 490.000 kasus baru penyandang kanker serviks. Dalam sehari terdapat 40 – 45 kasus besar dan 20 – 25 diantaranya meninggal karena penyakit ini.

Tingginya kasus kanker serviks di Indonesia, lanjutnya, membuat WHO menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penderita kanker serviks terbanyak di dunia. Sementara kanker payudara, merupakan penyakit dengan kasus terbanyak kedua setelah kanker serviks. Penderita kanker payudara di Indonesia pada tahun 2004 dan berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia tahun 2008 sebanyak 5.207 kasus

Setahun kemudian pada 2005, jumlah penderita kanker payudara meningkat menjadi 7.850 kasus. Tahun 2006, penderita kanker payudara meningkat menjadi 8.328 kasus dan pada tahun 2007 jumlah tersebut tidak jauh berbeda meski sedikit mengalami penurunan yakni 8.277 kasus.

Target Periksa 132 Ribu Perempuan Sepanjang Tahun 2017

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Bude Karwo menjelaskan, PKK Jatim bersama pemprov menargetkan sepanjang tahun 2017 sebanyak 132.000 perempuan di Jatim untuk dilakukan pemeriksaan. “Hingga kini sudah 68.000 perempuan diperiksa. Dan kami terus berupaya jumlah perempuan yang diperiksa lebih banyak lagi,” ujarnya.

Jika sebelumnya sebagian besar perempuan yang terdeteksi kanker serviks adalah mereka yang sudah berkeluarga, namun kini terdapat perkembangan baru bahwa usia 21-22 juga banyak yang sudah positif. Meskipun mereka belum menikah. “Adanya perubahan ini tentunya harus ada langkah strategis dalam upaya pencegahannya,” kata Istri Gubernur Jatim yang juga aktif di Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jatim.

Kanker serviks adalah jenis kanker yang dapat dicegah, dilakukan dengan sederhana dan dapat dilakukan di Puskesmas dan ditanggung BPJS. Untuk deteksi dini kanker payudara melalui sadanis dapat ditunjang dengan Peralatan Mammografi dan USG. Dilaksanakannya pemeriksaan deteksi dini melalui tes IVA dan sadanis diharapkan dapat terwujudnya wanita Indonesia sehat bebas Kanker.

Pakde dan Bude Karwo Tinjau Pelaksanaan IVA test di Puskesmas Pucang Sewu

Usai pembukaan Gelar Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara melalui IVA Test dan sadanis, Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo bersama Ketua TP PKK Prov. Jatim Dra. Hj. Nina Soekarwo M.Si meninjau pelaksanaan IVA Test bagi ASN yang berasal dari RSU dr. Soetomo di Puskesmas Pucang Sewu Surabaya.

Setibanya di Puskesmas, Pakde Karwo langsung bertanya jumlah pegawai ASN dari RSU dr. Soetomo yang melakukan pemeriksaan. Sementara, Bude Karwo langsung menuju ke ruang periksa pegawai.

Seusai mendampingi Pakde Karwo dan Bude Karwo meninjau pelaksanaan IVA test, Kepala Puskesmas Pucang Sewu drg. Prasukma Yogawati menjelaskan, bahwa hari ini Puskesmas Pucang Sewu memeriksa sebanyak 50 orang pegawai dan istri dari RSU dr. Soetomo dari 980 jumlah peserta yang mengikuti.

Selain di Pucang Sewu, RSU dr. Soetomo juga bisa melakukan pemeriksaan di dua Puskesmas lainnya yakni Puskesmas Mulyorejo dan Mojo. Pemeriksaan dilakukan mulai pukul 09.00 – 16.00 wib.

Bude Karwo Tinjau Pelaksanaan IVA test dan Sadanis di Bhinaloka

Seusai meninjau pelaksanaan IVA Test dan sadanis di Puskesmas Pucang Sewu, Ketua TP PKK Prov. Jatim Dra. Hj. Nina Soekarwo, MSi melanjutkan peninjauan ke ruang Bhinaloka Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan no 110 Surabaya. Terdaftar sebanyak 1.052 orang dari Biro-biro di lingkungan Setda Prov Jatim, Setwan, BPM, Bappeda, BPKAD, Bapenda, dan Dindik Prov Jatim yang mengikuti pemeriksaan IVA Test dan sadanis di Bhinaloka Kantor Setda Prov Jatim Jl Pahlawan no 110 Surabaya pada tanggal 30 Oktober – 1 November 2017.

Didampingi Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Jatim Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf dan Wakil Ketua II TP PKK Provinsi Jatim Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi S.Sos, isteri Gubernur Jatim Bude Karwo menyalami dengan ramah karyawati dan isteri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memeriksakan kesehatannya.
“Saya senang sekali, ternyata program ini disambut dengan baik. Hal ini terbukti antusias karyawati dan isteri ASN yang datang luar biasa,” ujarnya.

Bude Karwo mengharapkan, melalui program ini dapat mendidik masyarakat agar tidak malu atau takut memeriksakan kesehatannya terutama test IVA dan sadanis karena semua pemeriksaan dilakukan oleh petugas perempuan. Mencegah lebih baik daripada mengobati.

IVA Test dan Sadanis Diadakan 30 Oktober – 4 November 2017

Penyelenggaraan pemeriksaan IVA Test dan sadanis diadakan 30 Oktober – 4 November 2017 di Kantor PKK Prov. Jatim pada 3.928 orang dari 25 OPD. Di Bhinaloka Kantor Setda Prov. Jatim Jl Pahlawan No. 110 Surabaya tanggal 30 Oktober – 1 November 2017 terdaftar 1.052 orang dari Biro-biro di lingkungan Setda Prov Jatim, Setwan, BPM, Bappeda, BPKAD, Bapenda, dan Dindik Prov Jatim.

Sementara pemeriksaan yang akan dilakukan di Puskesmas Ketabang, Sawahan, Mojo, Putat Jaya, Klampis Ngasem,Pucang Sewu, Mulyorejo mulai 30 Oktober – 4 November akan memeriksa 1.334 orang.

Sedangkan 14.129 orang dari OPD dan UPTD luar Surabaya dilayani di Puskesmas luar Surabaya mulai 30 Okt – 4 Nop. Pimpinan OPD / UPTD diminta untuk memeriksakan karyawannya ke Puskesmas terdekat dan data dilaporkan ke Ketua TP PKK.

8 Puskesmas di Surabaya, Sukseskan Program IVA test ASN

Sebanyak 9 Kecamatan di Kota Surabaya turut menyukseskan program IVA test bagi ASN Pemprov Jatim. Sembilan kecamatan tersebut terdiri dari Puskesmas Ketabang, Sawahan, Putat Jaya, Klampis Ngasem, Pucang Sewu. Sementara, puskesmas lainnya adalah Mojo, Mulyorejo dan Puskesmas Menur.

Untuk Puskesmas Ketabang melayani peserta dari Dispora Jatim sebanyak 57 peserta, Puskesmas Sawahan untuk Dinas ESDM sebanyak 36 peserta, Bakesbangpol melayani peserta sebanyak 32 peserta, dan Dinas Perpustakaan dan Arsip ditangani oleh Puskesmas Klampis Ngasem sebanyak 69 peserta.

Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak dan kependudukan dan RSU dr. Soetomo dilayani oleh Puskesmas Pucang Sewu. Untuk RSUD dr. Soetomo jumlah pesertanya 980 orang dan dilayani di tiga puskesmas yakni Mojo, Pucang Sewu dan Mulyorejo.

OPD RS Menur Surabaya dengan jumlah peserta 133 orang ditangani oleh Puskesmas menur yang kesemuanya terbagi sejak tanggal 30 Oktober-4 November yang dimulai pada pukul 09.00 – 16.00 wib. (rr).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *