Pakde Karwo Dorong Setiap Daerah Terbitkan Perda Lahan Pertanian

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com – Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo mendorong kepada seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota di JawaTimur untuk segera menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Lahan Pertanian di wilayah masing-masing.

Apalagi, provinsi yang terletak di wilayah timur pulau Jawa ini berbasis agro industri dan agro bisnisyang dapat dikembangkan untuk kemandirian ekonomi dan penggerak ekonomi kerakyatan.

“Kita didukung tanah yang subur dan adanya bahan-bahan pokok yang berasal dari daerah sekitar wilayahJawa Timur,” ujar Gubernur Dr. H. Soekarwo usai menghadiri acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupatidan Wakil Bupati Bondowoso masa jabatan 2018-2023 dalam Rapat Paripurna DPRD dan Penyampaian Visidan Misi Bupati Bondowoso Terpilih di Pendopo Kabupaten Bondowoso, Rabu (3/10). Lebih lanjut, Gubernur Jatim yang sering di sapa Pakde Karwo itu menjelaskan, penerbitan Perda di setiapKabupaten/Kota di Jatim ini memiliki arti luas.

Yakni berfungsi untuk melindungi tanah pertanian yangberkelanjutan agar tidak beralih fungsi menjadi lahan perumahan ataupun industri.

“Di Jawa Timur sendiri setiap tahun, tanah pertanian yang beralih fungsi seluas 1.080 Ha,” terangnya. Melihat pentingnya perda tersebut, Pakde Karwo mengusulkan kepada Bupati Bondowoso terpilih , Drs. KH.Salwa Arifin agar segera menerbitkan Perda tentang Pertanian. Hal tersebut disampaikan, mengingatkontribusi sektor pertanian di Kabupaten Bondowoso terhadap PDRB cukup besar yaitu sebesar 31,80persen. Selain itu, Pakde Karwo juga mengusulkan kepada Bupati Bondowoso terpilih agar memperhatikan tentangpersoalan Sumber Daya Manusia (SDM). Kabupaten Bondowoso diharapkan segera memberlakukanprogram dual track pendidikan. “Baik untuk pendidikan tingkat SMA, MI, Aliyah, maupun Wustho juga memberlakukan programpendidikan dual track.

Artinya semua pendidikan selama dua hari setiap minggu diberikan pendidikanketerampilan,” ungkapnya. Pemprov Jatim, sebut Pakde Karwo, telah memprogramkan sembilan bidang ketrampilan dalam usahapeningkatan SDM. Kesembilan keterampilan yang ditawarkan tersebut antara lain menyangkut tata boga,otomotif, seni/teater, menjahit dan lain-lain. “Itu kita tawarkan sesuai dengan minat siswa,” ujar Pakde Karwo.

Sementara untuk meningkatkan produktivitas dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya mengurangikemiskinan di Kabupaten Bondowoso, Pakde Karwo berharap agar Pemkab Bondowoso menunjangnyalewat peningkatan bidang kesehatan juga.

Pada kesempatan itu, Pakde Karwo juga mengingatkan soal kondusifitas wilayah di Kabupaten Bondowoso.Dirinya berharap, kondisi dan situasi tersebut bisa terjaga dalam usaha membangun keamanan dankenyamanan.

“Apalagi pasca pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Bondowoso. Saya mengharapkan agar Pak Bupati danWakil Bupati agar segera melakukan silaturahmi dengan melibatkan semua elemen, yaitu denganforkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan forum-forum di masyarakat. Ini penting sekali,” pesannya. Masih menurut Pakde Karwo, kekompakan yang dibangun antara bupati dan wakil bupati dengan DPRD danmasyarakat menjadi syarat utama dalam pembangunan.

Karena dalam konsep pembangunan, hubungan yangbaik dengan DPRD dan masyarakat sangat penting. Demikian juga halnya dalam merancang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab.Bondowoso. Pakde Karwo meminta agar Bupati dan Wabup Bondowoso terpilih untuk segera berkoordinasidengan Badan Pusat Statistik (BPS) bersama DPRD Kabupaten Bondowoso untuk menentukan titik noldalam mewujudkan target kinerjanya.Sebelum mengakhiri sambutannya, Pakde Karwo mengharapkan kepada Bupati Bondowoso terpilih untukbisa menekan jumlah pasar modern. Hal tersebut dimaksudkan sebagai langkah pemerdayaan masyarakatsesuai dengan visi dan misi.

Selain itu agar produk lokal lebih dikenal dan pada akhirnya dapatmempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat. “Atau 50 persen bahan yang dijual itu berasal dari produk lokal,” pintanya.

Dalam penyampaian visi dan misinya, Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin menyampaikan rasa terimakasihkepada masyarakat Bondowoso hingga terlaksananya pilkada yang berjalan secara demokratis dan aman.

Sesuai dengan janji kapanyenya, Salawa Arifin bersama pasangannya Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmatdalam melaksanakan pemerintahan akan selalu memihak pada masyarakat kecil dan masyarakat tidak mampuuntuk menurunkan angka kemiskinan guna tercapainya percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakatBondowoso.Pelaksanaan sertijab ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dari BupatiBondowoso ke 30, Drs. H. Amin Said Husni kepada Bupati Drs. KH. Salwa Arifin masa jabatan 2018-2023,dan dilanjutkan dengan penandatanganan oleh Gubernur Jatim. Setelah itu, dilakukan penyerahan memorijabatan dari. Bupati Bondowoso ke 30 kepada Bupati Bondowoso terpilih periode 2018 – 2023.

Usai sertijab,dilanjutkan dengan rapat paripurna istimewa DPRD Kab. Bondowoso yang dipimpin Ketua DPRDKabupaten Bondowoso H. Tohari, S.Ag.

(rr)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *