JAWA TIMUR, beritalima.com – Karakter berkaitan erat dengan kesejahteraan, mewujudkan Indonesia yang sejahtera berawal dari pembangunan karakter yang hebat. Yakni yang berintegritas, berpendidikan, pekerja keras, gemar bergotong royong, dan mampu berkomunikasi dengan baik.
“Konsepnya adalah national character building (NCB), ataumembangun karakter bangsa guna mewujudkan kesejahteraan. Bangsa ini bisa sejahtera jika masyarakatnya berkarakter. Nah, untuk membangunan karakter yang hebat berawal dari keluarga. Sebab keluarga merupakan fondasi utama untuk menciptakan pribadi berkarakter,” Jelas Pakde Karwo sapaan lekat Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo saat Peringatan Hari Keluarga Nasional Provinsi Jatim ke-XXIII Tahun 2016 di alun-alun Kabupaten Lamongan, Rabu (20/7).
Ia mengatakan, keluarga merupakan fondasi pokok untuk menciptakan pribadi dengan karakter yang hebat dan berintegritas. Integritas dalam hal ini adalah memiliki jiwa kebangsaan yang kuat atau istilahnya, “Aku Cinta Indonesia” (ACI) yang merupakan perwujudan rasa bangga, bersyukur, dan memiliki semangat untuk memajukan keluarga, bangsa dan negara.
“Ada kobar semangat ke-Indonesiaan, ke-Jawa Timuran, sehingga masyarakat kita akan berjuang untuk membela serta menyejahterakan diri sendiri, keluarga, lingkungan, bangsa dan negara. Pendidikan “ACI” ini dimulai dari keluarga, keluarga memiliki peran paling pokok untuk menanamkan rasa cinta tanah air,”tegasnya .
Menurutnya, keluarga pula yang menjadi “guru” pendidikan pertama dan utama bagi generasi penerus bangsa. Pendidikan yang baik dan tinggi akan menghasilkan SDM yang berkualitas bagi bangsa dan negara. Dalam hal ini, orang tua memiliki peran paling penting untuk membentuk karakter anak.
“Orang tua harus sesuai antara perkataan dan perbuatan, mampu memberikan contoh perbuatan yang benar. Orang tua menjadi uswatun khasanah dalam keluarganya. Etika dan moralitas pada generasi penerus dibentuk dari keluarga. Jadi berikan contoh yang baik bagi anak-anak kita,” tuturnya.
Karakter selanjutnya adalah suka bekerja keras dan pantang menyerah untuk mencapai tujuan dan cita-cita. Tak hanya itu, sebagai makhluk sosial, manusia pasti membutuhkan pertolongan dan bekerjasama dengan orang lain. Karena itu, selain bekerja keras, bangsa ini memiliki ciri khas gemar bergotong royong.
“Gotong royong adalah khas Indonesia, untuk itu, kita perlu berkomunikasi yang baik dengan sesama, tantangannya adalah teknologi. Kini makin banyak orang sibuk dengan dunia maya daripada berkomunikasi dengan anggota keluarga dan lingkungannya.Disinilah keluarga memiliki peran penting untuk mengajarkan komunikasi yang baik, sempatkanlah makan bersama dan berdialog dengan keluarga” lanjutnya.
Karena itu, dalam peringatan Harganas ke-XXIII tahun 2016 Pakde Karwo mengingatkan agar seluruh masyarakat Jatim, khususnya yang telah berkeluarga untuk memberikan pendidikan karakter yang baik kepada anak-anaknya. “Dari karakter itulah, kita akan membangun negara ini menuju kesejahteraan” tambahnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pelatihan dan pengembangan BKKBN pusat, Dr. Sanjoyo mengatakan, peringatan Harganas tahun ini mengambil tema Harganas merupakan momentum upaya membangun karakter bangsa mewujudkan Indonesia sejahtera”, dengan moto “Keluarga Berkarakter, Indonesia Sejahtera”.
Harganas menjadi momentum dan memacu keluarga Indonesia untuk terus meningkatkan ketahanan keluarga agar menghasilkan generasi yang berkualitas. “Kami mengedepankan partisipasi atau keikutsertaan keluarga degan mengangkat tiga konsep besar yakni keluarga berkumpul, berinteraksi, dan peduli serta berbagi” katanya.
Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Prov. Jatim yang juga selaku panitia penyelenggara, Dra. Hj. Nina Kirana Soekarwo menuturkan, peringatan Harganas di Jatim terselenggara atas kerjasama BKKBN Jatim, Pemprov Jatim, Pemkab Lamomgan dan TP PKK Jatim yg dihadiri 4.000 peserta.
Bude Karwo, sapaan akrabnya menuturkan, Harganas ini merupakan kegiatan komprehensif yang terpadu untuk memberikan inspirasi dan menggerakkan keluarga di Jatim agar bersama-sama membangun keluarga kecil bahagia dan sejahtera di Jawa Timur.
Peringatan Harganas tahun 2016 dimeriahkan oleh berbagai kegiatan, diantaranya, pelayanan KB di 38 kab kota dalam rangka HUT Bayangkara dan Harganas ke- 23 tingkat jatim dilaksanakan Juni-Juli 2016, Generasi Berencana (Genre) peduli dan belajar di Kampung KB pada tanggal 27 juni 2016 di wilayah kampung KB di 38 kab kota di jatim, Genre menyapa melalui video conference. yang diikuti insan Genre se-Jatim tanggal 28 juni di kantor BKKBN Jatim, upacara bendera dalam rangka Harganas tanggal 29 juni 2016, pelayanan KB di 27 kecamatan di Kab. lamongan pada tanggal 11-15 juli 2016, Pameran program dan produk unggulan tgl 19-20 Juli 2016 di alun2 kab lamongan, Pemilihan Duta Genre Tahun 2016 tgl 22-24 Juli 2016, dan penyerahan berbagai hadiah lomba pada tanggal 20 Juli 2016 di alun-alun Kab. Lamongan.
Para penerima penghargaan Harganas Prov. Jatim Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Lomba Video Keluarga Lansia Tangguh
Terbaik I : TP. PKK Kab. Lamongan
Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan
• Kategori Kabupaten
Peringkat I : Kab. Malang
Peringkat II : Kab. Banyuwangi
Pelaksana Terbaik Posyandu
• Kategori Kabupaten :
Peringkat I : Kab. Pacitan
Peringkat II : Kab. Pasuruan
Peringkat III : Kab. Mojokerto
• Kategori Kota
Peringkat I : Kota Madiun
Peringkat II : Kota Mojokerto
Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat
• Kategori Kabupaten
Peringkat I : Kab. Gresik
• Kategori Kota
Peringkat I : Kota Malang
Pelaksana Terbaik PHBS di Rumah Tangga
Peringkat I : Kab. Situbondo
Peringkat II : Kab. Probolinggo
POLRES Pelayanan KB MKJP Bhayangkara Terbaik
Peringkat I : Polres Jember
Peringkat II : Polres Blitar
Peringkat III : Polres Lamongan
Peringkat Harapan I : Polres Madiun
Kader Bina Keluarga Balita (BKB)
Peringkat I : Ibu Khasanah BKB Melati Kab. Madiun
Kelompok BKB
Peringkat I : BKB Nusa Indah Kab. Ngawi
Kader Bina Keluarga Remaja (BKR)
Peringkat I : Makrufah, S.Pd.I BKR Srikandi Kab. Jombang
Kelompok BKR
Peringkat I : BKR Roudhatul Jannah Kab. Ngawi
Kelompok Pusat Informasi Konseling Remaja Mahasiswa (PIK R/M)
• Basis Masyarakat
Peringkat I : PIK R/M Jendela Remaja Kota Madiun
• Basis Pendidikan
Peringkat I : PIK R/M SMS Daha Care Kota Kediri
Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL)
Peringkat I : BKL Sentosa Kab. Sumenep
Pengelola Kelompok UPPKS
Peringkat I : Endrawati dari UPPKS Teratai Kab. Ponorogo
Keluarga Harmonis Sejahtera
Peringkat I : Bp. Sunarto dan Ibu Siti Rufaidah dari Kab. Nganjuk
Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera
Peringkat I : PPKS Kab. Situbondo
Kelompok KB Pria
Peringkat I : Kelompok KB Pria Sejahtera Kab. Bojonegoro
Motivator Pria
Peringkat I : Haitul Hidayat dari Kab. Situbondo
KB MKJP Tingkat Puskesmas
Peringkat I : Puskesmas Jabung Kab. Malang
Dokter Praktek Keluarga/Mandiri
Peringkat I : Dr. Tien Farida Yani, MMRS dari Kab. Nganjuk
Bidan Praktek Mandiri
Peringkat I : Dotik Sukismi, Amd. KEB dari Kab. Kediri
KB Perusahaan
Peringkat I : PT. Global WAY Indonesia Kab. Sidoarjo
KB PP dan Rumah Sakit
Peringkat I : RSIA Puri Bunda Kota Malang
Pasangan KB Lestari Teladan
• Kategori 10 Tahun :
Peringkat I : Bp. Madini dan Ibu Zakiyah dari Kab. Banyuwangi
Peringkat II : Bp. Didik dan Ibu Sumiritatin dari Kota Malang
• Kategori 15 Tahun :
Peringkat I : Bp. Edi Giran dan Ibu Wijati dari Kab. Nganjuk
Peringkat II : Bp. Heni Sunarko dan Ibu Mimin Hariani dari Kota Malang
• Kategori 20 Tahun:
Peringkat I : Bp. Suhendro dan Ibu Sri Mukti dari Kab. Malang
Peringkat II : Bp. Resmit dan Ibu Lasmiah dari Kab. Nganjuk
Kader IMP Terbaik
Peringkat I : Djemini dari Kab. Ponorogo
Peringkat II : Tri Hastini dari Kota Blitar
PLKB/PKB Terbaik
Peringkat I : Emi Dwi Indah Rohanah, SE dari Kab. Madiun
Peringkat II : Senja Susanti, S.Psi Kota Probolinggo
Pidato Kependudukan
• Kategori Remaja (15-19 Tahun)
Peringkat I : Riza Dwi Febrianti Kab. Bojonegoro
• Kategori Dewasa Muda (20-24 Tahun)
Peringkat I : Bayu Ringgar Amista Kab. Madiun
Stand Up Comedy Kependudukan
• Kategori Pelajar/Mahasiswa
Peringkat I : Ahmad Dwiki N. H Kab. Bojonegoro
• Kategori Umum
Peringkat I : M. Afrizal Ferdiansyah Kota Surabaya.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Jatim, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawiaya beserta ibu, Forkopimda Jatim, Bupati Lamongan dan Ibu (Ketua TP PKK Lamongan), ibu Wabup Lamongan, kepala perwakilan BKKBN Jatim, kepala Dinas Kesehatan Jatim, para kepala SKPD Jatim, para Danrem se-jatim, kapolres se-jatim, ketua TP PKK se-Jatim, anggota dan Kader PKK se-Jatim.(humasjatim:adit/kin/win)