Pakde Karwo : Keamanan Laut Jadi Penentu Ekonomi Jatim

  • Whatsapp

Keamanan laut menjadi penentu stabilitas ekonomi Jatim. Bahkan, laut memegang peranan penting bagi arus perdagangan barang dan jasa yang ada di Jatim.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo seusai menghadiri   kirab dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Armada Tahun 2016 di Halaman Yos Sudarso, Surabaya, Sabtu (17/12).

Ia mengatakan, keamanan laut menjadi hal serius yang harus dilakukan oleh Armada Timur (Armatim) bersama pemerintah guna menjaga agar kawasan laut beserta unsur di dalamnya khususnya wilayah timur tetap terjaga.

Pakde Karwo menegaskan, bahwa Hari Armada dapat diterjemahkan sebagai bentuk perlindungan yang dilakukan oleh TNI terhadap kepentingan nasional. Bentuk perlindungan tersebut juga ditujukan kepada siapapun negara yang akan menganggu kemaritiman dan keamanan laut Indonesia.

Menurutnya, dengan terjaganya keamanan wilayah laut akan memberi dampak pada perdagangan antar pulau sehingga masyarakat yang memperoleh dampak positif yakni harga sejumlah kebutuhan menjadi terjangkau dan murah.

“Jika keamanan laut terus dijaga dengan baik dan perdagangan antar pulau berjalan secara positif, akan terus memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dengan keterjangkauan harga atau harga menjadi lebih murah,” ungkapnya.

Khusus, Hari Armada ini Pakde Karwo memberi apresiasi yang tinggi kepada TNI AL yang terus mendekatkan diri kepada masyarakat dengan secara rutin menggelar latihan guna menjaga keamanan di wilayah laut kawasan timur Indonesia.

“Kirab yang digelar seperti inilah yang dapat menjadi contoh kecil dari kekuatan Angkatan Laut kita. Masyarakat dapat bangga melihat secara detail masing-masing kekuatan yang dimiliki. Terpenting dari itu semua adalah cara angkatan laut kita bisa terus menjaga keamanan dan kenyamanan bisa dirasakan oleh masyarakat. Imbuhnya.

Di tempat yang sama, Pangarmatim Lasamana Muda TNI AL Darwanto menegaskan, bahwa melalui kirab ini menunjukkan bahwa Jatim terutama Surabaya adalah kota pelaut dan kotanya angkatan laut. Melalui Kirab ini pula, Darwanto ingin agar masyarakat memperoleh pengetahuan tentang semangat kebaharian.

Ia menambahkan, pelaksanaan kirab angkatan laut ini sesuai dengan kebijakan dari Presiden RI yang menerangkan bahwa Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang akan menjadi poros maritim dunia.

“Oleh karena itulah, guna mendukung dan menggelorakan semangat kami tampilkan kirab dari pelaut-pelaut kita. Baik dari TNI AL, pelopor kemaritiman, sekolah-sekolah angkatan laut dan penerbang angkatan laut, semua kita kerahkan. Semarak Jatim khususnya Surabaya sebagai kota Pahlawan, kota pelaut dan kota Angkatan Laut harus terus digelorakan,” tutupnya.

Sementara itu, Gubernur bersama masyarakat sambut peserta kirab sebanyak 2.500 orang. Kirab tersebut menyambut Hari Armada RI 2016. Pelaksanaan kirab diawalai di depan Tugu Pahlawan menuju jl. Gemblongan-tunjungan hingga Gubernur Suryo. Kirab pawai berakhir di Depan Wisma TNI AL Yos Sudarso. Kirab tersebut menempuh jarak 4 KM dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dari Tugu Pahlawan dan berkhir di Jl. Yos Sudarso. (**).

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *