Pakde Karwo Kirim Petarung Olaharaga Pada PON XIX 2016

  • Whatsapp
Gubernur dan Wagub Jatim menyerahkan penghargaan kepada Eko Juli Irawan Atlet Angkat Besi Olimpiade Rio De Jainero Brasil

Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo melepas petarung-petarung olahraga kontingen Jatim yang akan bertempur dan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016 di Jawa Barat dari tanggal 17-29 September 2016.

Pelepasan kontingen PON Jatim yang berlaga di Jabar dilepas dan dipimpin langsung oleh Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Soekarwo yang juga bertindak selaku komandan kontingen di Halaman Gedung Negara Grahadi, Kamis (8/9).

Pakde Karwo menegaskan, bahwa kontingen Jatim harus mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia mengatakan, bahwa konsep kemenangan adalah ridho dari Tuhan Yang Maha Esa dan ikhtiar bersama disertai oleh kedisplinan yang tinggi dari para atlet yang bertanding.

Pakde Karwo mengatakan, bahwa Jatim merupakan gudang atlet-atlet berprestasi yang mampu bertanding secara fair play. “Kita berdoa agar wasit, official bertindak fair play. Kita juga berdoa agar penyogok dilupakan ingatannya. Jika penyogok dilupakan ingatannya saya yakin atlet Jatim dapat meraih juara karena berkompetisi secara sehat dan fair play,” imbuhnya.

Dihadapan atlet Jatim yang akan bertanding,  Pakde Karwo meyakini atlet-atlet Jatim adalah atlet pekerja keras dan memiliki jiwa petarung. Keyakinan tersebut diperkuat dengan ditempanya atlet-atlet Jatim dalam Puslatda selama 3 tahun.

“Saya meyakini, atlet Jatim adalah atlet juara karena sudah ditempa dan digembleng secara baik pada Puslatda.  Para pelatih dan pembina secara rutin telah memantau perkembangan latihannya. Tak hanya itu, atlet juga dicek kesehatan dan gizi diurus dengan baik. Bahkan, psikologi mereka juga dijaga dengan baik. Ini satu-satunya proses olahraga modern yang menggunakan konsep teknologi dan ilmu pengetahuan,” tegasnya.

Disiplin atlet juga menjadi perhatian dari Pakde Karwo. Disiplin memegang peranan penting dalam mencapai kesuksesan atlet. Banyak kegagalan yang dilakukan oleh banyak atlet disebabkan karena ketidakdisiplinan. Disiplin adalah bagian penting dalam mencapai sesorang mencapai kemenangan dan juara.

“Rakyat Jatim menunggu sang juara-juara olahraga hadir di Jatim lagi. Saya ingin bendera Jatim berkibar tinggi di PON Jabar. Semua atlet saya yakin memiliki dan berbekal kemampuan baik-baik. Tinggal meningkatkan disiplin. Jangan sampai kemenangan yang sudah di depan mata gugur akibat ketidakdisiplinan,” ungkapnya.

Pakde Karwo secara tegas, akan menyempatkan diri untuk hadir dan mendampingi kontingen secara bergiliran dengan forkopimda. Kehadiran tersebut yakni untuk memberi semangat serta motivasi kepada atlet yang bertanding.

Salah satu kegagalan PON sebelumnya di Riau adalah pengurus daerah (Pengda) nya terlambat. Maka, ketika tidak ada pendamping dan pendukung, maka akan jatuh psikologis. “Kami akan bergantian untuk menunggu dan hadir di Jabar. Selamat jalan kepada juara. Saya akan terus mendampingi kalian, baik di Jabar maupun di dalam doa,” imbuhnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf menegaskan, bahwa peluang Jatim untuk menjadi juara umum sangat besar. Akan tetapi, ia juga mengingatkan bahwa provinsi-provinsi lain juga telah menyiapkan atlet atlet pada PON di Jabar nanti.

Jatim dikenal memiliki atlet atlet yang hebat dari beberapa cabang olahraga. Salah satunya, Eko Juli Irawan atlet angkat besi yang memperoleh medali pada olimpiade di Rio De Jainero beberapa waktu lalu.

“Kita harus optimis dan berusaha untuk menjadi terbaik dan menjadi pemenang. Jika tahun sebelumnya kita juara tiga, semoga tahun ini kita mendapat juara umum atau minimal juara 2. Atlet Jatim harus membikin prestasi bagi Jatim dan Indonesia. Ini adalah motivasi yang kuat dan tidak ada pilihan lain kecuali pulang dengan meraih kemenangan,” tegasnya.

Dalam motivasinya, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana mengingatkan, bahwa kehormatan adalah segala-segalanya. Kemenangan adalah kehormatan. Cara untuk memperoleh kehormatan yakni dengan memperoleh kemenangan dan bertanding dengan baik.

“Kita ibaratkan, jika prajurit yang akan bertempur dan memperoleh kemenangan akan diangkat oleh masyarakatnya. Kalian adalah atlet terbaik mewakili Jatim. Semoga PON XIX milik Jatim. Mental siapkan jangan takut menghadapi lawan dari provinsi lain,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadi berpesan bahwa Atlet-atlet Jatim adalah singa-singa yang akan mengaung di Jabar dengan mengalahkan lawan yang ada. “Kita adalah pilihan dan harus membuktikannya. Kalian adalah pahlawan masyarakat Jatim yang akan membawa kemenangan,” tegasnya.

Sedangkan, Kajati Jatim Maruli Hutagalung meyakini, dengan semangat yang tinggi akan meraih hasil yang tertinggi di PON XIX Jatim. “Teruskan perjuangan saudara. Tuhan akan selalu menyertai perjalanan kalian. Saya yakin Jatim akan jadi juara,” tegasnya.

Saat menyampaikan motivasinya, Motivator Indonesia Andre Wongso menuturkan, bahwa kekompakan seluruh atlet, ofiicial, pelatih hingga pimpinan menjadi modal kuat dalam meraih juara. Kompak di semua lini menjadi modal utama dalam meraih kesuksesan merebut juara di PON Jabar. “Atlet kalian adalah sang pemenang. Semua sudah disiapkan secara baik, tinggal cara kita berjuang untuk menang. Atlet yang akan bertanding harus meningkatkan waspada dan kontrol diri. Siapa yang lebih siap, ia yang akan menjadi juara. Mari kumpulkan tekad UNTUK wani sukses. Saya akan berusaha untuk menyempatkan diri menengok kalian,” tegasnya.

Dalam laporannya, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim Erlangga Satriagung menjelaskan, bahwa kontingen PON Jatim siap mengemban amanah untuk bertempur di PON Jabar demi nama baik Jatim. Ia menyebut, pada pelaksanaan PON XIX, kontingen Jatim berkekuatan 1095 personil yang terdiri dari 737 atlet dan 358 official dari 56 cabang olahraga dari 60 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Erlangga menjelaskan, bahwa atlet Jatim telah dipersiapkan Pelatihan Daerah (Puslatda) selama 3 tahun. “Semoga dengan doa restu dari masyarakat Jatim, kontingen Jatim bisa menjadi juara. Kami menunggu kehadiran masyarakat Jatim untuk datang ke Jabar untuk memberi dukungan kepada atlet-atlet atau pahlawan-pahlawan olahraga guna mencapai prestasi tinggi di PON ke XIX,” ungkapnya.

Seusai memberikan sambutan dan memompa semangat para Atlet yang akan berlaga di PON ke XIX Jabar, Pakde Karwo menyalami para atlet satu persatu. Mereka dengan kompak, berbaris dan berjajar rapi kedatangan Komandan Kontingen Jatim tersebut.

Tekad Jatim untuk meraih juara umum sangat tampak. Hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya Kapolda, Pangdam, Kajati hingga Bupati/Walikota di 38 kabupaten/kota di Jatim yang hadir untuk memberikan motivasi dan semangat bagi para atlet dari seluruh Jatim. (**).

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *