Pakde Karwo: Meneladani Ajaran Nabi Itu Penting

  • Whatsapp
Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo bersama Imam Besar Drs. KH. Muhammad Imam Chambali menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1439 H di Islamic Centre Surabaya

SURABAYA, beritalima.com – Meneladani ajaran Nabi itu sangat penting. Nabi telah memberi contoh luar biasa saat di Madinah, dengan memberi konsep Piagam Madinah. Pada piagam tersebut dikatakan bahwa dalam mengurus pemerintahan, semua agama dirangkul.

“Ada warisan yang luar biasa, pedoman bagaimana hidup jadi lebih baik. Melalui Piagam Madinah. mengurus pemerintahan harus merangkul semua agama,” ujar Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H di Islamic Center Surabaya, Jumat (8/12) malam.

Dalam meneladani Nabi, lanjutnya, Umat Islam diminta untuk senantiasa mendoakan dan bersholawat kepada Nabi beserta keluarganya agar selalu diberi kebahagiaan di akhirat. Karena dengan melakukan hal tersebut insyallah syafaat Nabi akan memudahkan langkah menuju syurga.

“Mari kita mendoakan Nabi Muhammad dan Keluarganya agar selalu memdapatkan syafaat beliau kelak diakhirat,” kata Pakde Karwo sapaan lekat Gubernur Jatim.

Jelang Tahun Politik, Jangan Sampai Memecah Belah

Pada kesempatan yang sama, Pakde Karwo mengatakan, menjelang tahun politik jangan sampai memecah belah bangsa khususnya Jatim yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada pilgub dan 18 kabupaten/kota. “Jangan sampai kepentingan sejenak membelah kerukunan. Sesuatu itu diserahkan kepada ahlinya,” tutur orang satu di Jatim.

Ia menjelaskan, agar tidak terjadi perpecahan, semua permasalahan bisa dibicarakan melalui silaturrahim dan musyawarah mufakat. Senada dengan yang diajarkan oleh Islam yakni musyawarah.

“Sesuatu yang baik berasal dari musyawarah. Pada dasarnya, kebaikan itu tidak perlu dijumlah atau kuantifikasikan,” jelasnya.

Selain itu, Pakde Karwo juga mengajak seluruh masyarakat menjaga rasa persaudaraan, keamanan dan kenyamanan, serta kerukunan di Jatim. “Rasa persaudaraan menjadi bagian penting dalam menjaga Jatim,” pungkasnya. (rr)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *