SEMARANG, beritalima.com – Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, penghargaan “Akuntan Award 2017” diberikan oleh Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntansi Indonesia (DPN IAI).
Penghargaan diserahkan Ketua DPN IAI Prof. Mardiasmo, MBA, Ph.D dan Ketua Dewan Penasihat Nasional IAI Dr. Moermahadi Soerja Djanegara, SE, Ak dengan disaksikan oleh Wapres RI Jusuf Kalla pads pada acara Pembukaan International Seminar IAI 60th Anniversary Toward 2030: Transforming Role Professional Accountants in the New Economy Order di Ballroom Hotel Crowne Plaza Semarang, Rabu (14/12) siang.
Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi, prestasi, inovasi dan kontribusi dalam implementasi governance, transparansi, dan akuntabilitas di Indonesia, yang hal tersebut menjadi terangkatnya citra profesi akuntan di masyarakat.
Menjawab pertanyaan media mengenai arti penghargaan ini, Pakde Karwo-sapaan Gubernur Jatim ini mengatakan baginya penghargaan sebagai keberhasilan semua pihak, baik Pemprov Jatim sebagai tim work maupun masyarakat Jatim secara keseluruhan terkait pengelolaan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Langkah tersebut penting dilakukan untuk mewujudkan good governance.
“Semoga akuntan award ini semakin mendorong meningkatkan kinerja Pemprov. Jatim dalam memberikan layanan kepada masyarakat dengan semakin lebih baik” harapnya.
Pakde Karwo juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan kepada IAI, sebuah lembaga profesi besar yang telah berdiri dan berkiprah sejak lama, 60 tahun lalu, kepada dirinya.
Akuntan Profesi Penting
Dalam sambutannya, Wapres RI Jusuf Kalla mengatakan akuntan merupakan sangat penting, terutama karena didasarkan pada disiplin, dedikasi dan trust. Tanpa ketiganya, profesi akuntan akan kurang mendapat penghargaan.
“Modal utama akuntan adalah trust dan keahlian. Banyak hal-hal yang tentu menjaga. Tanpa akuntan, negara ini akan kocar-kacir, perusahaan tidak tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Wapres RI.
Untuk itu, lanjutnya, menjaga etika profesi ini, termasuk memegang kerahasiaan, dengan baik harus dilakukan untuk memperoleh trust tsb. Alasannya, akuntan merupakan profesi yang memegang kerahasiaan.
Untuk itu, Wapres RI yang akrab disapa JK berharap agar akuntan juga tidak hanya mencari kesalahan, tetapi memberikan solusi agar perusahaan berjalan dengan baik dan transparan.
Dalam kesempatan sama, Wapres RI juga menyampaikan profesi akuntan sangat dinamis. Dengan perkembangan teknologi, akuntan lebih terbantu, sehingga laporan harian, bulanan, dan tahunan bisa diperoleh saat itu juga.
Empat Penerima Penghargaan
Selain kepada Gubernur Jatim, Akuntan Award 2017 diberikan kepada Wakil Ketua BPK RI Bahrullah Akbar, Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly, dan CEO BCA Jahja Setiaatmadja. (rr)