Gubernur jatim, Dr. H. Soekarwo menerima penghargaan dari Wapres RI, Jusuf Kalla sebagai Tokoh Peduli Olahraga. Penghargaan tersebut diserahkan Wapres RI kepada Gubernur Jatim pada Puncak Peringatan Hari Olahraga nasional ke 33 Tahun 2016 di GOR Delta Sidoarjo, Jumat(9/9).
Penghargaan tersebut diberikan kepada Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim karena telah menerbitkan Perda 12 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan, Penyelenggara ASEAN School Games 2013, Penyelenggara PON Remaja I th 2015, serta megalokasikan APBD 2016 untuk olahraga yang memadai.
Pada kesempatan tersebut, Pakde Karwo menyampaikan atlet Indonesia merupakan pejuang masa kini dan menginginkan olahraga menjadi wakil Indonesia di tingkat dunia. “Menjadi seorang atlet adalah pilhan dan inspirasi bagi generasi muda. Oleh sebab itu, Jatim akan mendukung penuh program pemerintah dalam rangka membangun olahraga nasional,”ujarnya..
Pemprov Jatim selalu mempromosikan olahraga kepada masyarakat. Dimulai dengan mempersiapkan regulasi, sarana prasarana, dan mempromosikan olahraga rekreasi dan tradisional.”Pemprov Jatim secara berkala melakukan pemantauan ke seluruh kabupaten kota untuk mencari bakat atlet baru. Kemudian, akan dilakukan pemanduan bakat yang dikomandoi oleh Dispora dan KONI Jatim untuk dikembangkan bakat tersebut, dan selanjutnya direkrut menjadi atlet agar bisa mewakili Jatim maupun Indonesia dalam kancah nasional maupun Internasional,”ucapnya.
Pemprov Jatim, lanjutnya, mempunyai lembaga pendidikan khusus untuk olahraga yakni SMANOR Sidoarjo yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi para atlet yang direkrut “SMANOR merupakan tempat pelatihan yang telah mewarnai dunia olahraga nasional. Sebagian besar atletnya telah berkontribusi di even nasional maupum intrrnasional, puncaknya untuk ajang Olimpiade,”tambahnya.
Sementara itu, Wapres RI, Jusuf Kalla menuturkan puncak Peringatan Haornas membawa semangat agar prestasi Indonesia di dunia olahraga menjadi lebih baik. Masyarakat mengambil peran penting karena dengan dorongan dan semangat serta doanya, atlet Indonesia akan mencapai prestasi terbaik.”Memaknai olahraga dibutuhkan kekompakan dan ketentraman serta semangat dari masyarakat. Ajang ASEAN Games mendatang yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang menjadi ajang pembuktian olahraga Indonesia semakin maju,”ucapnya.
Ia menambahkan, prestasi tidak datang secara instan, bersenang-senang dan hanya diam, tetapi perlu kerja keras.”Latihan demi latihan menjadi kuci sukses atlet bisa berprestasi di dunia olahraga,” tambahnya.
Pada Puncak Peringatan Hari Olahraga nasional ke 33 Tahun 2016, juga ditampilkan parade aksi seribu anak jugling bola serentak dan tercata memecahkan rekor MURI dengan peserta jugling terbanyak dimana rekor sebelumnya diikuti 600 peserta.