Pakde Karwo Targetkan Umbulan Selesai Tahun 2019

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Proyek Umbulan ditargetkan selesai pada awal tahun 2019. Penyelesaian tersebut maju lebih cepat delapan bulan dari target yang telah ditentukan. Harusnya selesai pada bulan juli tahun 2019 .

Demikian disampaikan Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo saat Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Untuk Percepatan Proyek SPAM Umbulan di Ruang Mahakam, Kantor Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Jakarta, Selasa(22/11).

Menurutnya, target penyelesaian Umbulan dipercepat dikarenakan banyak faktor. Salah satu faktornya adalah Umbulan bisa segera dimanfatkan oleh masyarakat khususnya di Pasuruan dan sekitarnya. “Umbulan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Bukan hanya untuk air minum dan mengairi lahan pertanian, masyarakat bisa segera merasakanair  Umbulan yang diyakini memiliki kualitas air yang bersih, dan tentunya nanti harganya murah sehingga masyarakat bisa menikmatinya,”ungkapnya.

Sebagaimana disebutkan, proyek tersebut menggunakan sistem kerjasama pemerintah swasta (KPBU). Sementara untuk skemanya menggunakan Built Operate Transfer (BOT), dengan masa dengan masa konsesi selama 25 tahun, meliputi pekerjaan desain, konstruksi, operasi, pemeliharaan, pembiayaan sarana pengelolaan dan jaringan transmisi berkapasitas 4.000 per detik, yang akan dilakukan oleh badan usaha.

Proyek SPAM Umbulan sudah diawali pembahasannya sejak tahun 1973. Namun pihaknya baru menangani dan terus melakukan upaya penyelesaian masalah SPAM Umbulan pada tahun 2015. Pada Januari 2015 telah dilakukan Viability Gap Fund (VGF) dan Agustus 2015 baru dilakukan lelang. “Akhirnya selama 43 tahun sejak tahun 1973, proyek SPAM Umbulan bisa segera dirasakan oleh masyarakat, ,” ujar Pakde Karwo sapaan lekat Gubernur Jatim.

Pakde Karwo menjelaskan, penyelesaian SPAM Umbulan ini sangat penting karena berkaitan dengan pelayanan publik di bidang air minum bukan hanya air bersih. SPAM Umbulan yang terletak di desa Winongan Pasuruan ini dapat menghasilkan 4.000 liter per detik. Proyek ini dapat melayani kebutuhan air minum yang berkualitas bagi lebih dari 1,3 juta jiwa masyarakat Jatim, khususnya pada 3 kabupaten dan 2 kota yakni Kab. Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya.

Dari sisi bisnis Soekarwo memproyeksikan, harga air minum SPAM Unggulan sekitar Rp2.400 per liter karena ada kerja sama swasta-pemerintah. Harga tersebut menjadi Rp6.600 per liter apabila tidak melibatkan kerja sama dengan swasta. Produksi air dari SPAM Umbulan di Kabupaten Pasuruan ini nantinya disalurkan sebagai air minum curah melalui saluran perpipaan transmisi sepanjang 93,7 km dan dapat dinikmati 1,3 juta warga di tiga kabupaten dan dua kota melalui PDAM.

Sementara itu, Menko Perekonomian RI Darmin Nasution mengatakan, proyek SPAM Umbulan ini penting dan prestisius. Kalo diurut ke belakang, proses ini sudah ada sejak tahun 1973an atau 40 tahunan yang lalu. “Buat kita ini proyek penting. Sudah ada proses selama 40 tahun. Kalau tidak diselesaikan segera, ini menjadi hal yang tidak benar,” tegasnya.(**)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *