Pakde Karwo Terima Penghargaan Dari Menteri Pertanian

  • Whatsapp

SIDOARJO, beritalima.com – Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo menerima penghargaan Gubernur PeduliPembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Penghargaan ini diserahkan MenteriPertanian RI, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP kepada Sekdaprov Jatim, Dr. Ir. Heru Tjahjonoyang mewakili Gubernur Jatim, dalam acara Kontes Ternak dan Panen Pedet TingkatNasional Tahun 2018 di Puspa Agro, Jemundo, Kab. Sidoarjo, Minggu (28/10).

Selain Gubernur Jatim, Menteri Pertanian juga menyerahkan penghargaan kepadaProvinsi Jatim sebagai provinsi dengan akseptor terbanyak nasional yang diterima oleh KepalaDinas Peternakan Provinsi Jatim.

Dalam sambutannya mewakili Gubernur Jatim, Sekdaprov Jatim, Dr. Ir. Heru Tjahjonomengatakan, Jatim memiliki potensi pertanian dan peternakan cukup besar, serta merupakanlumbung pangan nasional.

Dimana jumlah ternak sapi potong mencapai 4,57 juta ekor yangberkontribusi 28 persen terhadap populasi nasional, dengan produksi daging 102.932 ton.

Sementara jumlah ternak sapi perah di Jatim sebanyak 275.675 ekor yang berkontribusi 51persen terhadap populasi nasional, dengan produksi susu segar sebanyak 513.715 ton.

Saat ini, lanjutnya, Jatim telah mampu mencukupi kebutuhan daging sapi dalamprovinsi. Dimana kebutuhan daging sapi masyarakat Jatim kurang lebih 92.016 ton sedangkanproduksi mencapai 103.625 ton.

“Untuk itu Jatim surplus daging sapi sebanyak 11.609 ton, dan mampu memasok sapisiap potong ke luar provinsi sebanyak kurang lebih 300 ribu ekor tiap tahun,” katanya.

Menurutnya, dalam rangka meningkatkan populasi ternak sapi, Pemprov Jatim telahmelaksanakan program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB). Tahun2017, Jatim mendapatkan target inseminasi buatan (kawin suntik) sebanyak 1,36 juta akseptor(34 persen dari total target kawin suntik nasional) dan telah terealisasi sebanyak 1,69 juta (124persen).

Dengan realisasi kawin suntik 1,67 juta ekor, diharapkan terjadi kelahiran minimal1,05 juta ekor.

Sedangkan pada tahun 2018, Jatim mendapatkan target kawin suntik sebanyak 1,29juta ekor atau 43 persen dari total target kawin suntik nasional.

Dengan capaian kinerjainseminasi buatan sampai dengan 10 Oktober 2018 adalah 1.7 juta dosis (125 persen),dengan tingkat kebuntingan 76 persen dan telah lahir sebanyak 772 ribu ekor.Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP mengatakan,prestasi Provinsi Jatim luar biasa karena kelahiran sapi mencapai 1,3 juta ekor dalam satutahun. “Kalau saja ada lima provinsi seperti Jatim, kita bisa mensuplai daging ke negaratetangga. Bisa jadi lima tahun ke depan kita tidak lagi diskusi kebutuhan daging Indonesia,”katanya.

Menurutnya, capaian Indonesia dalam bidang peternakan sangat membanggakan.Dimana saat ini Indonesia mengekspor domba dan kambing ke Malaysia menggantikan posisiAustralia.

Sebagian besar komoditas ini berasal dari Jatim. Selain itu, Kementan juga telahmengekspor obat hewan ke 82 negara.
“Kami juga mengekspor berbagai komoditas lain seperti ayam, telur dan produkturunannya ke beberapa negara termasuk Jepang dan ini pertama kalinya dalam sejarahpeternakan Indonesia,” katanya.

Dalam acara ini, Sekdaprov Jatim menyerahkan penghargaan kepada juara satu dari12 kategori lomba kontes ternak dan panen pedet.

Diantaranya, juara satu lomba pedet hasilkawin suntik yang diraih oleh Ahmad Budiono dari Kab. Situbondo, juara satu lomba sapijantan hasil kawin suntik berat ekstrim yang diraih Priyo Santoso dari Kab. Kediri, dan juarasatu lomba calon pejantan sapi Madura yang diraih oleh H.Rofiq dari Kab. Sumenep.Selain itu, dalam acara yang mengambil tema ‘Dengan Peningkatan Populasi TernakMenuju Lumbung Pangan Dunia’ ini juga diadakan launching Vaksin Flu Burung H9N2produksi Pusat Veteriner Farma Surabaya. (rr)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *