Pakde Karwo : TMMD Dekatkan Hubungan TNI dan Rakyat

  • Whatsapp
Pakde Karwo : TMMD Dekatkan Hubungan TNI dan Rakyat

TUBAN, beritalima.com – Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo menilai kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan konsep bagus, karena mempertemukan dan mendekatkan hubungan yang harmonis antara TNI dan rakyat.

Penilaian tersebut disampaikannya saat menjadi inspektur upacara dan sekaligus membuka TMMD ke 98 tahun 2017 di lapangan Ds Sumber Agung Kab. Tuban (4/4).
“TMMD merupakan perwujudan filosofi gotong royong masyarakat Jatim, yakni membangun bersama-sama,” ujarnya sambil menegaskan pada hakekatnya, TNI dan rakyat menjadi bagian tak terpisahkan dalam rangka membangun kesejahteraan dan mempersempit kesenjangan.

Dengan TMMD ini, lanjut Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Jatim, masyarakat yang kurang mampu dan berada di pelosok menjadi sangat terbantu karena memperoleh bantuan pemerintah dan TNI.
Pakde Karwo menambahkan, TMMD merupakan program kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa atau AMD, yang dimulai sejak tahun 1980. TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan dan memadukan berbagai unsur seperti TNI, kementerian/lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah serta elemen masyarakat.

Pakde Karwo juga menegaskan perlunya semua kalangan untuk terus menjaga suasana yang harmonis dan guyub rukun, seperti filosofi TMMD ini. “Jangan pernah membangun budaya tanding, tetapi budaya harmoni dan guyub rukun,” pintanya. Konflik wilayah dan kerukunan harus dirubah menjadi harmoni kerukunan bagi semuanya.

Dalam kesempatan sama, ia menambahkan, TMMD selama ini dilaksanakan dua kali setiap tahunnya. Selanjutnya, menjadi tiga kali, sesuai surat edaran Mendagri 16 Januari 2017 yang berisi himbauan kepada kepala daerah seluruh Indonesia agar melaksanakan TMMD sebanyak 3 kali. Menurut Pakde Karwo, hal tersebut berarti pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah bersama TNI untuk lebih cepat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Anggaran Rp. 150 Juta

Dalam kegiatan TMMD di Ds. Sumber Agung Tuban ini, Pemprov. Jatim memberikan dukungan dana sebesar Rp. 150 juta. Sementara itu, Pemkab. Tuban sebesar Rp. 700 juta, dan CSR Bank Jatim sebesar Rp. 150 juta.

Beragam kegiatan pembangunan akan dilakukan dalam kegiatan yang berlangsung pada tanggal 5 April s.d. 14 Mei ini. Diantaranya, pembuatan jalan sepanjang 1.380 selebar 0,5 meter, tembok penahan tanah 10 meter selebar 2,8 meter, gorong-gorong, box jembatan selebar 3,6 meter x 4,2 meter, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 10 unit dan MCK umum sebanyak 2 unit.
Pemprov juga memberikan dukungan kegiatan TMMD tahun 2017 ini di Kabupaten Tuban, Trenggalek, Jember, Banyuwangi dan Bangkalan, dengan bantuan masing-masing sebesar @ Rp 150 juta. (**)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *