SURABAYA, beritalima.com – Gerbang pembayaran nasional (GPN) menjadi nasionalisme baru dalam industri jasakeuangan. Alasannya, melalui GPN ini, data perbankan dimiliki oleh Indonesia sendirisehingga sekuritas menjadi lebih baik.
“Untuk itu, seluruh pihak yang terlibat dalam GPN ini-terutama kalangan perbankan,agar memiliki komitmen kuat dalam menjadikan industri jasa keuangan menjadi milikIndonesia sendiri,” harapnya saat melaunching GPN di Halaman Kantor Perwakilan BankIndonesia Wilayah Jawa Timur, Minggu (29/7) pagi.
GPN merupakan sistem yangmengintegrasikan berbagai instrumen dan kanal pembayaran secara nasional, dengan datanasabah yang semakin terlindungi dan pemrosesan transaksi yang dilakukan di dalamnegeri.
“Komitmen ini, lanjutnya, penting sekali karena menciptakan kekompakan sebagailandasan utama pelaksanaan GPN ini sebagai Indonesia,” tegasnya.Ditambahkan, pelaksanaan GPN ini juga memberikan nilai tambahnya bagi Indonesiakarena industri jasa keuangan Indonesia tidak harus membayar proses data kepada pihakatau lembaga di luar negeri. Dengan demikian, GPN juga menjadikan industri perbankantanah air menjadi lebih efisien.Untuk itu,
Gubernur kelahiran Madiun ini juga mengharapkan agar industri keuangandapat menurunkan sedikit suku bunga dan BOPO-nya. Melalui GPN ini, Bank Indonesia danpara pelaku industri keuangan diharapkannya pula untuk memperluas dan memperkuat GPNdan industri jasa keuangannya dalam pembayaran di ASEAN. GPN Adalah Aset Nasional Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Timur Difi AhmadJohansyah mengatakan, GPN adalah aset nasional dan bangsa Indonesia yang idenyasudah digagas sejak 15 tahun yang lalu.
Melalui GPN ini, semua data-data nasabah beradadi Indonesia, tidak lagi berada di server di tempat atau negara lain. “Di masa lalu, sistem pembayaran kita itu sangat tergantung pada platform yang bukanmilik kita sendiri.
Sehingga interkoneksinya tidak bisa mulus,” ujarnya.Sebagai rangkaian kegiatan Launching GPN dengan “tagline”: Aman, Andal,Terpercaya ini, Pakde Karwo juga memberangkatkan peserta funwalk yang diikuti sebanyak1.100 orang dari perwakilan bank maupun nasabah bank yang tergabung dalam GPN inu.Berdasarkan data Bank Indonesia Wilayah Jawa Timur, untuk wilayah Surabaya,terdapat 11 bank yang telah siap mendistribusikan kartu berlogo GPN ini, a.l. Bank Mandiri,BRI, BNI, BTN, BCA, dan Bank Jatim. (rrd)