SURABAYA, Beritalima.com|
Sebagai industri maritim terbesar di Indonesia, PT PAL Indonesia hadir menjadi mitra institusi akademik, khususnya di bidang maritim. Pada kesempatan kali ini COO PT PAL Indonesia Iqbal Fikri mewakili manajemen untuk mengisi materi dalam acara Pengukuhan Mahasiswa Baru, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).
Iqbal Fikri dalam materinya, menitikberatkan akan besarnya potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia di sektor maritim salah satunya melalui mahasiswa baru dengan talenta terbaik yang diharapkan tidak hanya mempunyai kapabilitas saja namun juga berkarakter untuk mampu menjadi leader di masa depan.
Hal itu lantas menambah bekal motivasi bagi mahasiswa baru untuk kemudian berkarya dan berkontribusi sekaligus menginspirasi generasi muda dalam mengembangkan lebih lanjut talenta yang dimiliki pada sektor maritim.
Dalam giat ini, Iqbal FIkri menyampaikan “Indonesia bisa kuat jika didukung dengan industri maritim yang juga kuat”. Ia juga menjelaskan bahwa hal ini selaras dengan tujuan dari founding fathers PT PAL Indonesia B.J. Habibie, jika Indonesia mau menjadi negara maju yang semakin diperhitungkan dikancah global, Indonesia tidak bisa melepaskan perannya sebagai negara maritim, salah satunya melalui dukungan industri perkapalan yang kuat.
“Oleh karena itu peran dari engineer dalam negeri untuk mengawaki teknologi di bidang perkapalan juga sangat penting,” tegas COO PAL.
Antusiasme para mahasiswa baru yang riuh, mendapat apresiasi luar biasa dari COO Iqbal Fikri. Diskusi yang terjalin begitu hidup, menunjukkan optimisme generasi muda dalam mengedepankan industri maritim dan pertahanan.
Di satu sesi tanya jawab, seorang mahasiswa menyampaikan pemikirannya bahwa “Indonesia bisa membuat kapal sendiri sehingga tidak perlu impor apalagi impor kapal bekas”. Pemikiran ini merupakan bentuk semangat dan optimisme generasi muda pada kemajuan industri maritim akan mendukung kemajuan NKRI.
Hal ini membuktikan bahwa generasi muda saat ini lebih terbuka dan ingin menegaskan bahwa bangsa Indonesia berhak mendapat kesempatan yang sama dan sejajar dengan negara lain.
Iqbal Fikri turut menjelaskan urgensi dalam memaknai Indonesia sebagai negara maritim yang akan bisa maju jika memiliki cita-cita kebangsaan berlandaskan kemaritiman. Hal ini juga erat kaitannya dengan cita-cita mewujudkan Indonesia Emas 2045. Keterlibatan PT PAL Indonesia dalam kegiatan ini, selaras dengan program tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, pelatihan dan pengabdian masyarakat. Serta berkaitan erat dengan sinergitas antara industri dan perguruan tinggi yakni triple helix, dimana perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan penelitian, dan industri sebagai penyedia kebutuhan layanan masyarakat dalam mengedepankan kedaulatan maritim.
“Yang bisa mengembalikan kejayaan maritim yang disegani di dunia adalah kita. Kita harus punya kehendak yang kuat bahwa kalau negara maritim harus memiliki penguasaan teknologi maritim yang paling tinggi. Kita harus mengembalikan marwah dan kejayaan tersebut yang menjadi cita-cita kita semua” tutup Iqbal Fikri dalam kuliah umumnya.
Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.(Yul)