Pamekasan Sarang Rokok Ilegal, Bea Cukai Madura Terkesan Tumpul dan Mandul

  • Whatsapp
Saat Aktivis menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bea dan Cukai Madura.Kamis(29/09/2022), siang.

PAMEKASAN, Beritalima com| Gerakan Aktivis dan Mahasiswa Jawa Timur (GAM JATIM) melakukan aksi protes terhadap Bea Cukai Madura Pemerintah Daerah (Pemkab) Pamekasan. Kamis (29/09/2022).

Aksi protes tersebut terkait Bea Cukai Madura yang terkesan tumpul dan mandul atas penindakan Hukum terhadap peredaran pembuatan rokok ilegal yang diproduksi oleh industri Perusahaan Rokok(PR) yang ada di Kabupaten Pamekasan.

Bacaan Lainnya

Koordinator aksi GAM JATIM Junaidi mengatakan, rokok ilegal di pamekasan semakin marak dan semakin gencar di produksi bahkan peredarannya juga semakin bebas, lalu kemana Bea Cukai Madura.

“Kalau memang Bea dan Cukai Madura turun ke PR yang memproduksi rokok ilegal, lalu mana buktinya. Siapa tersangkanya? Terus kenapa mereka sampai saat ini semakin gencar memproduksi rokok ilegal hingga menjadi bandar,”teriaknya di depan kantor bea cukai madura yang ada di sebelah sisi timur Monumen Arek Lancor.Kamis (29/09/2022), siang.

Menurut Junaidi, tegas mengatakan bahwa pihak Bea Cukai diduga ada main mata dengan bandar hingga mafia rokok ilegal yang ada di pamekasan.

Sejak 2 tahun yang lalu para bandar dan Pabrik Rokok (PR) ilegal beredar di pulau Madura sampai menyebar ke berbagai daerah.

Diakuinya, Keberadaan bisnis ilegal tersebut, Bea dan Cukai Madura tidak pernah ambil tindakan dan tidak pernah memberikan Sanksi tegas baik secara hukum yang sudah diatur dalam UU Nomer 39 Tahun 2007 Tentang Cukai.

“Asumsi kami sebagai masyarakat Pamekasan pejabat Bea dan Madura telah bekerja sama dengan para bandar dan pelaku Rokok ilegal yang ada di pamekasan sehingga sampai detik ini merasa aman-aman saja menyelundupkan rokok ilegal baik lewat darat maupun laut,” lanjutnya.

Berdasarkan informasi dari masyarakat Pamekasan dan DJBC JATIM I bahwa rokok ilegal ini yang resmi dijual belikan khususnya di Madura kurang lebih 150 merek rokok ilegal namun yang memproduksi rokok tersebut tidak pernah didatangi dan tidak pernah dikasih teguran apalagi memberikan sangsi maupun pidana.

Sebelumnya, Gerakan Aktivis dan Mahasiswa Jawa Timur (GAM JATIM) sudah melakukan aksi demonstrasi ke DJBC JATIM I, dalam aksi tersebut, pihaknya meminta kepada pejabat DJBC JATIM I agar menertibkan dan mengevaluasi Pabrik Rokok (PR) Ilegal yang ada di Madura khususnya kabupaten pamekasan.

Dalam Aksi tersebut telah dilaporkan dan sebanyak 40 sampel rokok sebagai tanda kekecewaan kami kepada Pemerintah Daerah (PEMKAB) Pamekasan dan Bea dan Cukai Tipe Madya Madura.

Dari temuan dan persoalan tersebut Gerakan Aktivis dan Mahasiswa Jawa Timur (GAM JATIM) agar segera sidak Pabrik Rokok (PR) ilegal di Pamekasan yang selama ini memproduksi dan memperdagangkan tampa legalitas hukum.

Kedua tutup Pabrik Rokok (PR) tanpa izin yang beroperasi di Pamekasan dan yang tidak memiliki izin tangkap dan penjarakan para pelaku dan bandar produksi rokok ilegal.

Selain itu, ia menuntut agar memberikan sanksi secara hukum kepada para pelaku dan bandar rokok ilegal yang ada di kabupaten pamekasan.

“Apabila tuntutan di atas tidak dipenuhi paling lama 7×24 Jam dan Pabrik Rokok ilegal, Bandar, Perdagangannya, Penimbun, masih tetap bertahan kami pastikan GAM JATIM akan melakukan evaluasi kembali kepada Pejabat DJBC JATIM I dan ke Aparat Penegak Hukum (APH),”tegasnya.

Sementara itu Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Madura Zainul Arifin menyampaikan, pihaknya dalam menjalankan tugas tidak pernah ditunggangi oleh pabrik rokok ilegal.

“Kami akan melakukan monitoring langsung kepada pabrikan rokok ilegal di Kabupaten Pamekasan,” tangkisnya.

Bahkan zainul Arifin menepis tudingan yang disampaikan para massa aksi tersebut yang berlangsung di depan Kantor Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Madura.

“Terkait pernyataan teman-teman itu tidak benar kalau kami dinilai bekerjasama dengan mafia rokok ilegal dan bandarnya. Kami sudah sampaikan itu semua kepada masa aksi,” tutupnya. (Die)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait