JAKARTA, beritalima.com, Kapolri Tito Karnavian copot Pamen Polri Krishna Murti sebagai Wakapolda Lampung, padahal belum lama menempati posisi tersebut. Pencopotan diduga terkait dengan laporan LBH LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) yang gencar diberitakan di media tentang dugaan penganiayaan KM terhadap sejumlah perempuan yang kini kasusnya ditangani Propam Mabes Polri
Sebagaimana diketahui karir dan nama Krishna Murti melonjak dan bersinar setelah aksi heroiknya dalam kasus teror bom di Sarinah Thamrin. Kemudian saat menanganj kasus pembunuhan Mirna yang mentersangkakan Jassica. Diduga Mirna dibunuh dengan Sianida yang dimasukkan ke minuman kopinya. Krishna Murti kemudian diganjar dengan jabatan Baru, Wakapolda Lampung, 22 Juli 2016
Tetapi belum genap tiga bulan menjabat Wakapolda Lampung Krishna Murti tiba-tiba dicopot tanpa alasan. Diduga pencopotannya terkait pemberitaan di media terkait dugaan penganiayaan beberapa perempuan teman dekatnya yang gencar di kritisi LBH (Lembaga Bantuan Hukum) LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) yang dikomandani, Pengacara muda, Lucky Omega Hasan
Ketika diminta komentarnya tentang pencopotan Krishna Murti, Lucky Hasan menanggapi biasa saja. LBH LSM LIRA berpendapat kasus dugaan penganiayaan harus dituntaskan. Bahkan semestinya tidak melalui Propam karena jika benar ada penganiayaan itu tindak pidana murni, bukan etik.
Sebelumnya LBH LSM LIRA menyoroti dugaan Kasus Penganiayaan yang dilakukan Waka Polda Lampung, Krishna Murti. Berdasarkan telusuran LBH LSM LIRA dari berbagai sumber diduga penganiayaan itu benar terjadi. Korban diduga lebih dari satu perempuan yang berkaitan dengan hubungan asmara.
Berita terkait http://www.beritalima.com/2016/09/22/diduga-korban-penganiayaan-pamen-polri-km-tidak-satu-wanita/
Perempuan pertama berinisial NW diduga model dan perempuan kedua berinisial AW yang menjadi sahabat NW. Dalam foto yang diperoleh LBH LSM LIRA, AW yang mukanya lebam-lebam akibat pukulan sedang menggendong seorang anak. Siapa anak tersebut, LBH LSM LIRA sedang telusuri untuk memperjelas agar kasus ini menjadi transparan dan tuntas.
“LBH LSM LIRA memberi aspresiasi kepada Kapolri Tito Karnavian yang memberdayakan Propam untuk melakukan reformasi Polri serta menjaga citra Kepolisian dimata masyarakat,” tegas Lucky Hasan sambil menambahkan dalam waktu dekat LBH LSM LIRA akan mengirimkan Surat ke Kapolri dan Propam untuk menanyakan tentang hasil penyidikan Propam dalam kasus ini.kirim dari Yahoo Mail di Android
