SURABAYA, Beritalima.com-
Universitas Airlangga (Unair) kembali menggelar kegiatan Pembelajaran Dasar Bersama (PDB) Expo. Kegiatan berlangsung pada Kamis (20/6/2024) di sepanjang jalan Boulevard, Kampus MERR-C Unair.
Ketua UPKK Universitas Airlangga Syahrur Marta Dwisusilo, SS, MA PhD dalam sambutannya mengucapkan syukur atas terselenggaranya PDB Expo kali ini.
“Alhamdulillah, di tahun ketiga ini kita bisa kembali menyelenggarakan kegiatan PDB Expo dengan lancar,” katanya.
Tahun ini, PDB Expo telah memasuki tahun ketiga, sejak dilaksanakan pada 2022 lalu. Syahrur menerangkan, setidaknya terdapat 131 kelas yang mengikuti PDB Expo kali ini. Dengan rincian, 126 kelas reguler, tiga kelas dari kampus Gresik dan Lamongan, satu kelas internasional, dan satu kelas alih jenis.
“Sehingga, jika satu kelas saja ada sepuluh kelompok, maka ada lebih dari 3.100 proyek yang ditampilkan mahasiswa kita,” terang Syahrur.
Peluncuran Buku
Ada yang menarik dan baru dalam PDB Expo kali ini, yaitu peluncuran buku antologi hasil karya mahasiswa kelas PDB. Buku berjudul Zilenial: Kebangsaan dalam Keseharian itu, bisa menjadi penyemangat untuk mahasiswa Unair agar berani menuangkan pemikirannya kepada khalayak.
“Buku tentang isu-isu kebangsaan bagi generasi mereka, generasi Z ini bisa menjadi penyemangat bahwa setiap pemikiran kalau memang ingin dituangkan ke masyarakat, pasti bisa dan pasti akan ada wadahnya,” tutur Syahrur.
Senada dengan Syahrur, Direktur Pendidikan Unair Prof Dr Sukardiman MS Apt juga memberikan apresiasi atas jalannya kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa peluncuran buku karya mahasiswa PDB ini menandakan bahwa generasi z juga memiliki potensi begitu besar.
Ia juga mengapresiasi ide, kreativitas, dan gagasan mahasiswa yang dipamerkan dalam kegiatan pamungkas di kelas PDB ini.
“Luar biasa ada lebih 3.100 proyek mahasiswa PDB yang bisa kita lihat bersama. Tentu ini menjadi prestasi yang membanggakan, termasuk juga peluncuran buku ini menandakan bahwa tentunya mahasiswa kita juga punya ide, motivasi, dan kreativitas. Selain itu literasi mereka menurut kami patut diacungi jempol,” ucap Prof Sukardiman.
Usai sambutan, kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih, SE MT Ak yang ditandai dengan pemukulan gong. Kemudian, Prof Nasih memberikan kesempatan bagi mahasiswa PDB yang hadir untuk menceritakan pengalamannya selama menjalani kelas PDB, termasuk dalam menyelesaikan proyek-proyek di dalamnya.
Pada akhir, Prof Nasih beserta jajaran pimpinan universitas turut meninjau proyek karya mahasiswa. Ia juga memberikan apresiasi pada mahasiswa, dengan harapan inovasi dan gagasan tersebut bisa dapat dikembangkan lebih lanjut.(Yul)