Jakarta, beritalima.com| – Pameran “Merangkai Tiga Warna” membawa pesan menarik, yakni mempertemukan para seniman senior dan yunior. Makanya, tujuan gelar pameran selama 16 hari (12-28 Februri 2025) di Lembaga Kebudayaan Prancis (Institut Francais of Indonesia) di Jakarta, kata Ketua Panitianya, Korie Soenarko (akrab disapa Oie), adalah “sebagai ajang lintas generasi dan silaturahmi para seniman.”
Oie menyampaikan, yang banyak mengunjungi pamerannya adalah para seniman dari komunitas fotografi dan pencinta seni. Bahkan, lanjut Oie kepada beritalima (15/3), “salah satu pencinta seni yang hadir adalah ibu Sukartini Silitonga Djojohadikusumo, tante dari Presiden Bapak Prabowo Subianto.”
Penyelengga pameran “Merangkai Tiga Warna” adalah sinergi antara Komunitas Sambal dengan IFI Wjaya. Oie sendiri merupakan pendiri Komunitas Sambal. Dalam pameran ini, berbagai karya yang ditampilkan adalah dari Oie, Eki Thadan, Neisya Aulia, Ambar Triadi, Sardi Riyanto, Yasmin Kania Dewi, YH Suseno, Agung Marsudi, Neea Rahma, Dave Giovanny Latumahina, Anne dan Michelle Rezky.
Para pengunjung dihadirkan karya-karya seniman muda dan senior dengan ragam eksplorasi estetika, budaya, dan imajinasi. Di sela pameran, digelar diskusi ringan dengan berbagai topik aktual. Menurut Oei, “target berikutnya yaitu mempromosikan seni dan budaya kita dalam waktu dekat ini bertema Re-Earth Generation yg akan diadalan di 75 Gallery Jakarta Selatan tanggal 15 Juni – 24 Juni 2025.”
Jurnalis:Abri/Rendy




