SURABAYA, BERITALIMA.COM – Para pecinta produk kerajinan dapat menikmati beragam bentuk handycraft dalam Pameran Surabaya Kreatif 2016 di atrium lantai LG, ITC Mega Grosir. Pameran yang digagas Pemkot Surabaya ini digelar mulai 28 April hingga 1 Mei mendatang.
Sebanyak 25 usaha kecil menengah (UKM) binaan Pemkot memamerkan berbagai produk menarik. Di antaranya, pernak-pernik, tas hias, aneka produk daun kering, hingga ragam batik bernilai seni tinggi.
Wali Kota Tri Rismaharini ingin seluruh pelaku UKM di Surabaya tak cepat puas. Sebab, sambung dia, kunci kesuksesan industri kreatif adalah tidak boleh berhenti berkreasi. “Kalau berhenti maka hasilnya tidak bisa maksimal. Oleh karenanya, teruslah belajar agar kualitas produk menjadi lebih baik,” kata Risma -sapaan Tri Rismaharini- saat membuka pameran, Jumat (29/4).
Wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini menyatakan harapannya agar lebih banyak pelaku UKM Surabaya yang mengikuti pameran di luar negeri. Untuk itu, Risma membangun komunikasi dengan Badan Kreatif Nasional, agar para pelaku UKM Surabaya dapat difasilitasi go international.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya Nanis Chairani menuturkan, tujuan pameran Surabaya Kreatif 2016 adalah untuk memperkenalkan produk-produk kerajinan lokal. Selain itu, pameran ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap produk-produk kerajinan UKM.
Berbeda dari penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Pemkot memberi ruang kepada sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk ikut berpartisipasi dalam pameran. “Tentunya, SMK yang menghasilkan produk kerajinan saja yang diberikan kesempatan ambil bagian dalam pameran ini. Harapannya, momen ini dapat dimanfaatkan para pelajar untuk menambah pengalaman dalam dunia handycraft,” terang Nanis yang juga menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Surabaya ini.