SURABAYA, beritalima.com | Pengurus Provinsi Jawa Timur menggelar kejuaraan panahan Liga Pemuda dan Olahraga (LIGAPORA) Olahraga Prestestasi Unggulan Daerah (OPUD) 2019 yang berlangsung 30 Agustus-1 September di lapangan Dispora Jatim Jl Kertajaya Indah Surabaya.
Tujuan digelarnya Ligapora OPUD 2019 yaitu sebagai salah satu puncak prestasi pembinaan olahraga prestasi unggulan di daerah Provinsi Jatim, sedangkan mottonya yaitu mengantarakan prestasi olahraga daerah menuju dunia.
Ketua panitia pelaksana Ligapora OPUD 2019, Dellie Threesyadinda, mengatakan kejuaraan ini diikuti sekitar 125 atlet panahan se Jatim yang usianya di bawah usia 20 tahun, dan memperebutkan 10 medali emas yaitu nomor recurve dan compoun. Sedangkan nomor yang dipertandingkan ada 10, yaitu divisi recurve putra-putri, 1 campuran, divisi compound 2 putra-putri dan satu nomor campuran.
“Kami bersyukur atas kepercayaan Kemenpora RI ke Pengprov Perpani Jatim untuk menggelar kejuaraan panahan LIGAPORA OPUD 2019, dan Jatim di jadikan Pilot Project untuk gelaran kejuaraan panahan ini. Selain itu Jatim merupakan baromater olahraga panahan di Indonesia,” ujar pemanah jatim dan nasional ini.
Sementara Ketum Pengprov Perpani Jatim, Denny Trisyanto, mengucapkan terima kasih pada Kemenpora RI, setelah panahan Jatim dijadikan pilot project olahraga unggulan daerah cabor panaha. Di tunjuknya Jatim menjadi pilot project karena prestasi panahan Jatim cukup moncer, yaitu menjadi juara umum cabor panahan 9 kali berturut-turut di Pekan Olahraga nasional (PON).
Dengan digelarnya kejuaraan ligapora OPUD ini menjadi frekwensi kejuaraan di Jatim semakin bertambah dan pada 2020 mendatang Ligapora OPUD ini akan digelar sebanyak 4 kali. Tentunya akan semakin memacu atlet untuk meraih prestasi dan Jatim ke depan tidak akan kekurangan atlet. Ini karena kompetisinya semakin bertambah, dan agenda ini bisa dibuat sebagai data base atlet pengprov Perpani Jatim. (her/s)