JAILOLO,beritaLima.com-Komisi Pemilihan umum(KPU) Kabupaten Halmahera Barat,Selasa(17/11) kembali menggelar debat kandidat putaran kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Barat, tahun 2020.Debat putaran kedua yang berlangsung di gedung D’hoek Palace, Desa Hatebicara,Jailolo itu, dibuka oleh Ketua KPU Halbar, Miftahudin Yusup, dengan moderator Dr. Herman Oesman,dengan durasi waktu selama 120 menit terdiri dari lima segmen.
Ketua KPU Halbar,Miftahudin Yusup, dalam kesempatan itu, menyampaikan, debat putaran kedua kali ini mengusung tema “Menyerasikan Pembangunan Daerah Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi dan Nasional dalam Menyelesaikan Persoalan Daerah Serta Memperkokoh NKRI”.
Tema ini bertujuan menunjukan visi dan misi paslon agar masyarakat Halbar dapat menilai serta memilih pasangan yang tepat sesuai dengan yang diharapkan.
“Manfaatkan panggung debat ini untuk memberikan program, sehingga dapat meyakini masyarakat Halmahera Barat untuk menjatuhkan pilihannya kepada masing – masing paslon pada tanggal 9 Desember 2020,”pintanya.
“Saya juga menghimbau kepada masing – masing paslon untuk mengajak para pendukung dan simpatisan agar bisa menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban pada saat pelaksanaan pemilihan umum tahun 2020,”papar Mifta menambahkan.
Segmen pertama diawali dengan penyampaian visi-misi oleh masing-masing paslon.
Paslon nomor urut 1 James Uang dan Djufri Muhamad (JUJUR) yang diberikan kesempatan awal menyampaikan visi-misi memaparkan,visi yang dibuat berdasarkan permasalahan di Kabupaten Halmahera Barat, karena terdapat beberapa hal yang perlu dituntaskan yakni permasalahan birokrasi dan pemerintahan yang tidak menunjukan langkah-langkah yang signifikan.
“Paslon JUJUR mengidentifikasi bahwa belum profesionalnya mengolah masalah kesehatan, pendidikan, kondisi keuangan, ekonomi rakyat dan penataan kawasan kota yang seharusnya menjadi ciri khas kabupaten halmahera barat, serta bagaimana menyikapi pencegahan dan penanganan COVID-19,”ucap Cawabup James Uang.
Dikatakan James, paslon nomor urut 1 merumuskan suatu visi yaitu menuju kabupaten Halbar yang Aman, Sehat, Cerdas dan Sejahtera”.
“Karena kami memiliki misi yakni ingin membangun sistem birokrasi yang ideal dan menempatkan orang sesuai dengan bidangnya dan paham tupoksi, agar dapat menjadikan Halbar sebagai kunci perkonomian yang baik, menyelesaikan keterpurukan kesehatan seperti permasalahan BPJS dan pendidikan.Untuk itu, masyarakat Halbar harus memilih paslon 1 jika ingin menciptakan pemerintahan yang berkualitas dengan pelayanan masyarakat yang baik,”terangnya
Sementara paslon nomor urut 2 Dany Missy-Imran Lolory (DAMAI) menyatakan, paslon DAMAI memiliki visi menunjukan kabupaten Halbar yang lebih bagus di era baru, bagus yang dimaksud adalah berdikari, agamis, gotong royong dan unggul.
“Memiliki misi penguatan daya saing Sumber Daya Alam (SDA), transformasi ekonomi melalui pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), industri dan infrastruktur, kemudian penguatan transformasi dan kebaikan lingkungan, serta memajukan kompetensi daerah yang berkelanjutan,”ucap Cawabup, Dany Missy dalam debat tersebut
Selain itu, paslon DAMAI, kata Danny memiliki target IPM 69.8 persen, target pertumbuhan ekonomi 7,05 atau 8 persen, serta target lain yakni pendapatan perkapita rata-rata naik menjadi 8,6 juta.
“Hal itu dapat dicapai karena setiap tahunnya kabupaten halmahera barat mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi dan mengalami penurunan angka kemiskinan,”ujar Danny
Danny juga merasa optimis jika program dan impian yang telah direncanakan dapat terwujud, apabila pemerintah dan masyarakat dapat bersinergi dengan baik.
“Untuk itu, jangan ragu memilih paslon nomor urut 2, karena bersama paslon nomor urut 2, masyarakat Halbar akan menjadi sejahtera dan damai,”ucapnya
Paslon nomor urut 3 Ahmad Zakir Mando-Pdt. Alpinus K. Pay (ZAMAN-PAY) memiliki visi mewujudkan masyarakat Halbar yang kenyang, sehat dan pintar dari segala aspek
“Selain itu, paslon ZAMAN-PAY memiliki misi membangun daerah dari desa dan itu semua akan diwujudkan dalam sebuah niat dan program, agar dapat mensejahterakan masyarakat Halbar,” kata Cawabup, Ahmad Zakir Mando
Zakir menegaskan,program-program paslon ZAMAN-PAY dibuat berdasarkan berbagai persoalan dan hambatan yang terjadi selama masa pemerintahan sebelumnya yang dirasakan oleh masyarakat Halbar.
“Permasalahan birokrasi, pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, permasalahan infrastruktur yang perlu diperbaiki, sehingga paslon nomor urut 3 akan hadir dengan program berkualitas dan pendukung, salah satunya sektor pertanian, kelautan dan sektor jasa lainnya,”katanya
Kata Zakir, program prioritas ZAMAN-PAY adalah bagaimana mengembangkan, membuat dan menata wilayah Jailolo agar menjadi pusat kabupaten halmahera barat , sehingga akan terbentuk wajah kota yang bernuansa sejarah dan budaya.
“Hal lain mengenai persoalan belum tersedianya air bersih dan listrik di beberapa wilayah pelosok di Halbar, akan menjadi prioritas ZAMAN-PAY ketika terpilih nanti,”tandasnya
Sementara paslon nomor urut 4 Denny Palar-Iksan Husain (DESAIN) memaparkan, ntuk membangun suatu wilayah harus memiliki keberanian dan didesain dalam bentuk perencanaan yang baik.
“Untuk itu, paslon nomor urut 4 memiliki beberapa program dalam bentuk visi misi yaitu membawa kabupaten Halbar yang sehat, cerdas dan sejahtera. Sehat terdiri dari sehat uang dan kinerja, kemudian cerdas artinya kreatif, kritis, komunikatif, serta sejahtera artinya meningkatkan pelayanan masyarakat 5 tahun ke depan di bidang industri dan ekonomi,’kata Cawabup Denny Palar
Denny juga akan memastikan Halbar memiliki master plan perencanaan dan pembangunan, menata wilayah Jailolo berbasis smart city, kemudian mengembalikan kejayaan Halbar melalui pertanian dan kelautan, serta menjadikan Halbar memiliki pelayanan publik berbasis digitalisasi.
“Diharapakan kepada seluruh masyarakat Halbar agar memilih nomor 4 pada 9 Desember 2020 nanti, sehingga Halbar menjadi daerah yang lebih maju,menutup penyampaian.
Sementara itu,memasuki segmen ke empat sesi tanya jawab,masing masing paslon mulai mengeluarkan ide dan gagasan menjawab berbagai pertanyaan antara masing-masing paslon.Salah satunya pertanyaan terkait penanganan air bersih yang belum tersentu dihampir sebagian wilayah misalnya Sahu,Sahu Timur hingga Loloda,pemerataan tenaga guru pengajar hingga bagaimana membangun konsep smart city maupun startegi yang disiapkan menjawab pengaduan masyarakat.(Ay)