SURABAYA, beritalima.com – Usaha rintisan (startup) di bidang teknologi marak berkembang beberapa tahun belakangan, ditandai dengan kemunculan Gojek, Traveloka dan Tokopedia sebagai “unicorn” atau perusahaan startup teknologi dengan nilai minimal 1 miliar USD dari Indonesia.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf memiliki pandangan sendiri tentang fenomena ini.
“Startup di bidang teknologi yang kaya inovasi ke depannya bisa menjadi pendorong untuk menggerakkan perekonomian rakyat, keduanya mesti bergerak bersama-sama.
Seperti yang dilakukan Gojek misalnya dengan menghubungkan pembeli dan penjual makanan kaki 5 sehingga permintaan terhadap berbagai produk kaki 5 itu meningkat,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah saat ditemui di kantornya, Sabtu 16 Desember 2017.
“Tidak hanya Gojek, saya juga memantau ada startup-startup baru yang produknya fokus membantu petani, nelayan dan pengusaha UMKM. Mereka inilah penggerak ekonomi kerakyatan jaman now,” ujarnya.
*Pemerintah Sebagai Jembatan*
Kendati melihat potensinya yang sangat nyata, Gus Ipul juga mengingatkan bahwa perkembangan teknologi dan inovasi pasti akan menimbulkan berbagai perubahan sosial, ekonomi dan budaya. Di sinilah peran penting pemerintah.
“Pemerintah termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke depan, mesti menjadi jembatan antara pemilik teknologi dan inovator dengan kegiatan ekonomi masyarakat yang ada di bawah. Filosofinya ya seperti jembatan yang memberikan kemudahan, baik melalui regulasi, insentif dan program-program pemberdayaan,” kata Gus Ipul. (Ef)
