Pandemi Covid-19, Labuh Laut di Pantai Sine Digelar Sederhana

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Labuh laut sedekah bumi dan larung sesaji di Pantai Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, digelar sederhana, Jumat (3/7).

Hal ini tak lepas karena harus menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan mencegah kerumunan.

Sebenarnya, larung sesaji dan sedekah bumi rutin diadakan setiap tahun dengan meriah. Karena hal ini sudah menjadi tradisi untuk melestarikan adat istiadat masyarakat setempat.

Masyarakat percaya, dengan mengadakan larungan, akan terhindar dari bahaya. Hal ini sudah berlaku secara turun temurun.

Kepercayaan para nelayan, jika sesaji sudah dilaksanakan, akan mendapat keberkahan dan pastinya hasil dari melaut mereka melimpah dan dijaga dari segala bahaya.

Sedangkan prosesi acara yang digelar di Balai Masyarakat, salah satunya diisi dengan acara malam tirakatan yang dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat, sesepuh desa, RT/RW, Karang Taruna dan anggota Lembaga Adat Desa (LAD) serta lainnya.

Kepala Desa Kalibatur, Asim, mengucapkan banyak terima kasih atas terlaksananya larung sesaji dan labuh laut ini ,walau digelar sederhana akibat adanya wabah pandemi Covid-19. Namun tidak mengurangi niat, syarat dan tujuan melestarikan adat budaya warisan leluhur.

“Kami ucapkan terima kasih untuk semua. Perlu diketahui, Desa Kalibatur sekarang sudah membentuk Lembaga Adat Desa (LAD) sesuai Perbup Nomor 10 Tahun 2019. LAD ini wajib dibentuk di seluruh desa se-Tulungagung. Tujuannya untuk melindungi adat-istiadat Jawa maupun nilai tradisi,” tutur Asim.

Menurutnya, semua ini hanyalah sarana agar semua bisa guyub rukun, tentram, dan diberi rejeki yang melimpah.

“Semua itu hanya sarana. Kami tetap berdoa dan meminta kepada Tuhan YME. Harapan kami, untuk LAD ke depan bisa menunjukkan dampak positif dan mendukung seluruh adat istiadat dan kesakralan tradisi sehingga bisa lestari selamanya,” pungkasnya.(Dst).

beritalima.com

Pos terkait