JAKARTA, Beritalima.com– Anggota Komisi IV DPR RI dari Dapil IV Provinsi Jawa Barat, drh Slamet bersama Kelompok Tani (Koptan) Mekar Tani I Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi Panen Perdana Demplot (Demontration Plot) Pengembangan IP Padi 400 dengan menerapkan teknologi BPR, Senin (12/7).
Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, dirinya bangga dengan hasil Varietas Unggul Baru (VUB) BPTP. “Saya bangga dengan hasil VUB temuan anak bangsa dari BPTP. Umur lebih pendek dan kualitas tahan hama,” kata Slamet dalam keterangan pers yang diteima Beritalima.com, Senin (12/7) malam.
Karena itu, politisi senior PKS ini mengimbau agar hal ini bisa terus di sosialisaikan kepada petani, sehingga nantinya produksi dari petani bisa terus meningkat. Dengan tersebarnya VUB ke petani secara serempak, kedepannya menjadi harapan besar, kontribusi panen padi di berbagai daerah secara agregat memenuhi target yang di canangkan pemerintah.
“Saya melihat hasil varietas unggul ini, semoga petani di daerah lain juga menerapkannya. Kalau secara nasional semua sentra padi pakai vub ini, tentunya setelah di uji pada kearifan lokalnya, dan hasilnya memuaskan, saya berharap janji Presiden Jokowi tidak impor beras bisa dipenuhi. Ini kan sudah jelas produk pangan pokok nasional mencukupi,” kata Slamet.
Panen Perdana Demplot diselenggarakan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat dihadiri Kepala BPTP, Dr Wiratno, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi diwakili Kepala Bidang Pertanian dan Pangan, Ir Dosen Karmana, Sekretaris Kecamatan Cisaat, Yuki dan Kepala Desa Cibatu, Sendy dan Kepala BPP Cisaat. (akhir)