Beritalima.com《 Aceh Utara-Lembaga Anak Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Aceh (LPMA) mengadakan kegiatan panen padi perdana binaannya seluas 10 hektar di Desa Meunasah Rayek, Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh.
Kegiatan tersebut dimulai dengan pembinaan kelompok tani dari pemuda desa dan dilakukan dalam rangka mendukung program Pemerintah terhadap peningkatan pangan Nasional.
Kegiatan panen padi binaan ini dihadiri oleh perwakilan Binda Provinsi Aceh, Muspika Kecamatan Nisam, perwakilan Dandim 0103 Aceh Utara dan perwakilan dari Kapolres Kota Lhokseumawe.
Ketua LPMA Gumarni, S.H., M.Si, mewakili Lembaga AMANAH mengatakan, kebutuhan hidup masyarakat terhadap pangan Nasional terus meningkat setiap hari pada situasi global saat ini.
Lembaga AMANAH dan LPMA sedang memprioritaskan khususnya di Aceh bagaimana bisa melahirkan petani muda kreatif dan inovatif yang menjadi contoh bagi generasi muda lainnya. Aceh memiliki lahan tani yang luas, jika dapat dikelola dengan benar, ada kemungkinan bisa jadi lumbung pangan Nasional pusatnya di Aceh.
Dia menambahkan, Lembaga AMANAH dan LPMA sedang memprioritaskan agar dapat mencetak generasi muda dalam mengelola bidang pertanian.
Aceh memiliki lahan tani yang luas, jika dapat di kelola dengan benar ada kemungkinan bisa jadi lumbung pangan nasional. Maka kami sedang memprioritaskan agar dapat mencetak generasi muda dalam mengelola bidang pertanian.
Kami ingin memberdayakan petani dari cara bercocok tanam sampai cara memasarkan hasil panen yang tidak kalah dengan pemasaran secara nasional.
Jika kita bisa mendorong masyarakat bercocok tanam dengan pola moderen, kemungkinan Aceh bisa kembali seperti masa kerajaan Sultan Iskandar Muda yang bisa membantu daerah lain tentang kebutuhan pangan dan lainnya.
Dulu Aceh kaya dan bermartabat karna petani selalu terdepan dalam menghasilkan panen, sekarang selalu tertinggal karena hasil panen tidak setara dengan modal yang di keluarkan, Sehingga petani selalu dalam keadaan miskin dan tertinggal dengan teknologi moderen selama ini.
Jika ini tercapai, kemungkinan besar ekonomi Masyarakat Aceh akan bangkit dan kemiskinan akan hilang.
Lembaga AMANAH dan LPMA ingin memberdayakan petani dari cara bercocok tanam sampai cara memasarkan hasil panen yang tidak kalah dengan pemasaran secara Nasional, ujarnya, Kepada Beritalima, pada – Kamis 11-05-2023.
Doni Prabudi, S.STP, M.Si Camat Kecamatan Nisam mengatakan bahwa program ini menyentuh langsung petani desa maka kami atas nama muspika Kecamatan Nisam meminta supaya program ini bisa diperluas untuk desa yang lainnya di kecamatan ini, dan juga dapat memprioritaskan seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Utara.
Tgk. Munirwan, ketua kelompok tani Kecamatan Nisam, mengapresiasi apa yang sedang dijalankan Lembaga AMANAH dan LPMA. Mereka telah membina kelompok kami dari awal sampai akhir, mulai memberikan pupuk, bibit, dan obatan. Serta bimbingan dan koordinasi selalu kami lakukan sampai panen hari ini.
“Jika dilihat dari butir padi yang mau dipanen, dalam satu hektar dapat tercapai 9 atau 10 ton dalam satu hektar. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan kelompok tani dari Lembaga AMANAH dan LPMA sangat berhasil.
Dalam kesempatan ini, Muspika Kecamatan Nisam menyatakan dukungannya terhadap program yang sedang di gagas oleh kelompok tani binaan dari Lembaga AMANAH dan LPMA, ini sangat bermanfaat bagi Warga sekitar yang dominan penati sawah,”(A79)