Acara pelepasan satgas dengan Komandan Satgas (Dansatgas) Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo S.E tersebut berlangsung di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung, Surabaya.
“Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I/UNIFIL TA.2016 adalah Satgas MTF pertama yang diberangkatkan menuju Lebanon dengan menggunakan pesawat udara. Ini beda dengan Satgas sebelumnya yang berangkat melalui lintas laut menggunakan KRI,” kata Pangarmatim.
Dalam pembagian personil, sejak tanggal 4 Agustus 2016, sebanyak 12 orang Tim Aju berangkat menuju Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (PMPP) TNI, yang akan disusul oleh 95 orang lainnya setelah upacara pelepasan di Koarmatim.
Setelah itu, pada tanggal 25 Agustus 2016 akan dilaksanakan upacara pemberangkatan Satgas Maritim TNI TA.2016 oleh Panglima TNI di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
“Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I/UNIFIL TA.2016 merupakan Satgas MTF ke-9 yang dalam waktu dekat akan menggantikan personel Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-H/TA.2015 dengan Dansatgas Kolonel Laut (P) Yayan Sofyan S.T,” kata Pangarmatim.
“Satgas yang sebelum ini bersama KRI Bung Tomo-357 telah menjalankan misi dengan sukses dan mendapat apresiasi dari MTF Commander,” lanjut Pati berbintang dua tersebut.
KRI Bung Tomo-357 jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim selanjutnya akan tetap berada di Lebanon untuk melanjutkan misi bersama Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I/UNIFIL TA.2016.
Satgas dengan Komandan Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo S.E yang lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 41 Tahun 1995 ini akan mengemban misi penugasan selama satu tahun.
Satgas ini sebanyak 107 orang yang terdiri dari 93 prajurit KRI, 7 crew Heli, 1 personil Kopaska, 1 personil Penyelam, 1 personil Perwira Penerangan, 1 personil Perwira Psikologi, 1 personil Perwira Intelijen, 1 personil Dokter, dan 1 personil Perwira Hukum.
Ini merupakan kepercayaan PBB kepada TNI khususnya TNI Angkatan Laut dalam rangka menjaga perdamaian di perairan Lebanon-Israel sejak 16 Maret 2009 dengan KRI Diponegoro-365 sebagai KRI pertama yang membawa Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-A/TA.2009 dengan Dansatgas Letkol Laut (P) Arsyad Abdullah.
Pangarmatim juga mengatakan, Satgas Maritim TNI/ Maritime Task Force merupakan gugus tugas di bawah UNIFIL bertugas melaksanakan Surveillance dan Maritime Interdiction Operation (MIO) pengamanan dalam rangka membantu Angkatan Laut Lebanon (LAF-Navy) untuk menangkal masuknya senjata dan material secara ilegal melalui laut ke Lebanon.
Selain itu juga meningkatkan kemampuan LAF-Navy dalam melaksanakan tugas-tugas pengamanan maritim di perairan teritorialnya.
Dengan bergabungnya Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I/UNIFIL TA.2016 dalam MTF UNIFIL merupakan kesempatan yang sangat positif bagi TNI AL, karena disamping memperoleh pengalaman operasi tingkat internasional juga dapat dijadikan sarana dalam menjalin komunikasi dan diplomasi antara negara lainnya.
Setelah upacara keberangkatan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I/UNIFIL TA.2016 di Dermaga Madura Koarmatim, seluruh personil beserta keluarga akan menerima pengarahan dari Pangarmatim dan Ketua Daerah Jalasenastri Armatim di gedung Panti Tjahaja Armatim (PTA) Koarmatim.
Hadir dalam upacara keberangkatan Satgas MTF tersebut diantaranya, Danguspurlatim Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan S.E. M.M., Danpuspenerbal Laksma TNI Manahan Simorangkir S.E., M.Sc., dan Kadispsial Laksma TNI Drs. Mithra, M.Com. (Ganefo)