Pangdam IM Buka Rakernis Bidang Operasi TA 2017

  • Whatsapp

BANDA ACEH, Beritalima – Staf Operasi Kodam Iskandar Muda melaksanakan, Rapat Koordinasi bidang operasi Kodam Iskandar Muda TA 2017 di ruang Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Makodam Iskandar Muda, yang diikuti seluruh pejabat operasi satuan jajaran Kodam Iskandar Muda, kamis (23/3/2017).

Acara yang dibuka oleh Pangdam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Tatang Sulaiman tersebut bertema “Melalui Rakernis Bidang Operasi Kodam IM TA 2017, Kita Mantapkan Prajurit Sanggamara Yang Terlatih dan Profesional dalam Mewujudkan Sanggamara Bangkit, Sehingga Siap Melaksanakan Tugas Pokok.

Pangdam IM dalam sambutanya menyampaikan evaluasi dari Kasad, bahwa kualitas menembak prajurit  tingkat mahir masih rendah dan masih terjadi kecelakaan dalam latihan, termasuk masih ada para perwira Danki, Perwira staf dan Danton tidak lulus Samapta untuk test kesegaran jasmani periodik maupun untuk kepentingan sekolah.

“Hal tersebut bukan karena kamu tidak bisa melakukan tugas dengan maksimal, tetapi potensi diri kamu tidak dikeluarkan,” tegas Pangdam kepada seluruh pejabat operasi satuan jajaran Kodam Iskandar Muda.

Pangdam mencontohkan saat berpangkat letnan dua dan letnan satu, bahwa Komandan Batalyon nya dulu pernah menyampaikan, bahwa Perwira operasi adalah Panglima Perang.

“Danyon saya pernah bilang, bahwa Perwira operasi adalah panglima perang, artinya kita sebagai staf operasi yang mengelola dan melatih prajurit untuk siap perang,” ucap Jendral bintang dua ini.

Pangdam menyatakan, sebagai perwira operasi haruslah bekerja cerdas, artinya bekerja dengan banyak mengamati, banyak meneliti itu namanya kepeduliaan, banyak memahami artinya mengerti apa yang harus dilakukan, sehingga bisa menjelaskan kepada anggotanya, dan banyak berbuat artinya mampu membuat solusi, apabila hal tersebut dilakukan mudah-mudahan visi “Sanggamara Bangkit” dapat terwujud.

“Berkontibusilah kepada satuan dengan memberikan prestasi, Kalau kita berbuat baik, Allah akan memberikan jalan untuk kebaikan tersebut,” tandas Pangdam.

Pangdam juga  mengatakan, menjadi seorang pemimpin bukanlah untuk bersenang-senang dengan jabatan tersebut, melainkan berkorban untuk melatih prajurit agar menjadi terampil dan profesional.

“Tuhan memberikan waktu sehari 24 jam kepada kita, semuanya sama tidak ada perbedaan maka siapa yang bisa memanfaatkan waktu tersebut dia adalah pemenang, siapa yang inisiatif mengambil kesempatan dialah beruntung, sebaliknya siapa yang tidak bisa memanfaatkannya maka dialah orong yang merugi,” tambah Mayjen TNI Tatang Sulaiman.

“Saya menggebu-gebu, karena saya cinta dengan satuan ini, saya tahu satuan ini hebat karena membawa nama agung Pahlawan Nasional Iskandar Muda,” tutup Pangdam,”(Aa79)

 

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *