Pangdam IM Lakukan Kunker ke semua Batalyon

  • Whatsapp

ACEH, Beritalima.com – Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Tatang Sulaiman didampingi Istri Ny. Dewi Tatang Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Batalyon 113/Jaya Sakti, Bireuen, Sabtu (5/11/2016). Ini merupakan kunjungan kerja perdana Mayjen TNI Tatang Sulaiman semenjak beliau menjabat sebagai Pangdam IM.

Dalam kunjungannya, Pangdam disambut Dandim 0111 Bireuen Letkol ARM Adekson, Kasdim, Danramil, Wadanyon 113/Jaya Sakti, Mayor Inf Wahyu Alvian Arisandi bersama ratusan prajurit dan Persit.

Kunjungan kerja Pangdam tersebut untuk memberikan pengarahan kepada prajurit dan persit Yonif 113/JS berserta Kodim 0111/Bireuen, selain memberi pengarahan juga meninjau langsung kesiapan prajurit di jajaran Batalyon 113/Jaya Sakti.

Dihadapan ratusan prajurit dan persit Pangdam menegaskan, bahwa sebagai prajurit wajib hukumnya harus Netral dalam Pilkada nanti, artinya tidak memihak kepada calon. “Tidak ada alasan, walaupun saudara sendiri yang menjadi calon, apabila memihak, pasti saya tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Pangdam saat memberikan pengarahan.

Selain itu, Pangdam juga menekankan kepada prajurit, agar terus berlatih khususnya prajurit Satuan Tempur. Karena satuan tempur adalah ujung tombak dalam sebuah pertempuran.

“Prajurit harus tetap semangat, berlatih dan berlatih untuk menjaga kemampuan prajurit sehingga bisa menunjang tugas pokok Satuan. Selain itu, harus menjaga keharmonisan dalam kehidupan keluarga,” pesan Pangdam kepada prajurit.

“Saya tekankan kepada para komandan satuan agar selalu mengawasi anggotanya latihan, karena tidak ada prajurit yang hebat, yang ada prajurit terlatih supaya menjadi hebat. Prajurit harus sering mengadakan lomba menembak, Garjas, Renmil antar tingkat regu, peleton sampai  tingkat kompi, guna menciptakan prajurit yang handal dan profesional serta berprestasi,” tegas Pangdam.

Dan para Ibu-ibu Persit harus bangga menjadi seorang istri tentara, dan ini harus benar-benar di syukuri. Seorang persit harus bisa menjaga seorang suami untuk tidak melakukan pelanggaran hukum sekecil apapun. Persit hadir karena ada tentara.

Sebagai istri Prajurit, Persit harus sanggup memikul tugas sebagai Bapak dan sekaligus Ibu rumah tangga, melalui kesadaran ini diharapkan peranannya akan sangat menentukan bagi keberhasilan pelaksanaan tugas suaminya sebagai seorang Prajurit TNI. Jika kita dapat memahami, betapa pentingnya kehadiran seorang isteri ditengah-tengah keluarga, oleh karena seluruh tugas yang dipikulnya sewaktu-waktu mengemban tugas suami dikala ditinggal ke medan tugas.

Pada kesempatan tersebut Pangdam memberikan hadiah kepada prajurit yang berpretasi, yakni prajurit berprestasi menembak, lari, renang, beladiri Yongmoodo dan binaraga serta ibu Persit yang dapat menjawab pertanyaan dari Panglima.

Hadir bersama rombongan Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel (Kol) Inf Deddy Agus Purwanto, S.H, Assisten Intelijen Kodam IM Kol. Inf Hendriyadi, Assisten Personil Kol. Inf Yunardi, Asisten Logistik Kolonel Czi Suprayogi, Asisten Teritorial Kol. Inf Nefra Firdaus, S.E, Komandan Polisi Militer Kodam IM (Danpomdam IM) Kol. Cpm Kemas Ahmad Yani, Kepala Penerangan Kodam IM (Kapendam IM) Letkol Kav Rusdi.’’(Aa79)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *